Rabu, 21 Juni 2017

Dugaan Istri Sakit Karena Santet, Suami Lapor ke Polisi

Tags


Peristiwa unik sering terjadi di dunia ini, ada banyak ragam dengan setifikat lucu ataupun mengandung konyol, namun kisah ini adalah sebuah dugaan isterinya diguna-gunai (santet) maka sang suami melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Situs judi

Seperti dilansir Merdeka.com pada Selasa (21/01/2014). Merasa istrinya sakit karena diguna-guna, Suhaini (65) warga Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Palembang melaporkan tetangganya, Gulman Mukhtar (44) ke SPKT Polresta Palembang.

Menurut Suhaini, selama ini hubungannya dengan Gulman memang tidak cukup baik sejak 2009 yang lalu. Namun, dia merasa perilakunya tidak ada yang salah atau tidak pernah menyinggung perasaan Gulman yang masih bujangan.

Tetangganya itu, kata dia, kerap melototi istrinya, Mursidah (60) jika berpapasan di jalan. Bahkan istrinya kerap menjadi sasaran amarah terlapor jika ada masalah. Alhasil, istrinya enggan keluar rumah karena takut.

"Sebenarnya seringkali kami mau ribut dengan dia (terlapor), tapi selalu dilerai tetangga yang lain. Jadi, kami sekeluarga hanya bisa bersabar saja," ungkapnya. Namun, kesabarannya terbatas. Apalagi sejak beberapa bulan yang lalu, istrinya mengidap penyakit yang aneh, badannya kurus kering dan selalu dihantui ketakutan.

Sebelumnya, korban beberapa kali mendapati benda aneh di depan rumahnya. Benda ini diduga merupakan kiriman dari terlapor yang tinggal persis di depan rumahnya untuk mengguna-gunai istrinya.

"Saya sendiri tidak tahu apa nama benda-benda itu. Setiap mau magrib pasti ada di depan rumah saya, mungkin dilempar terlapor agar kami menderita. Buktinya istri saya sakit setelah itu," ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya melaporkan peristiwa yang dialami istrinya ke polisi untuk ditindaklanjuti. "Saya mau orang itu ditangkap atau diapakan, terserah. Yang penting kami bisa nyaman," harapnya.

Namun, laporan pelapor ini belum diterima polisi. Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto menyarankan pelapor untuk melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan keluarga terlapor. Situs judi online

"Ada baiknya bisa dikomunikasikan dulu agar akar masalahnya tahu dan bisa saling memaafkan. Karena belum tentu tuduhan itu benar adanya," sarannya.