Senin, 23 Januari 2017

Cara Awam Berkomunikasi Dengan Khodam Pendamping

Tags


Masyarakat jawa yang masih menganut ajaran nenek moyang tentu tak heran lagi dengan sebutan khodam. Di beberapa daerah cerita ini hingga kini masih sangat diyakini baik oleh orang tua maupun para remaja. Namun demikian tidak semua orang mampu mengetahui keberadaan pendamping diri yang konon senantiasa menyertai kita kapanpun dan dimanapun berada. Cara awam berkomunikasi dengan khodam pendamping di bawah ini sedikit banyak akan menyampaikan langkah-langkah sebagai upaya mengaktifkan daya yang dimiliki pendamping tak kasap mata dalam kehidupan kita.


Khodam pendamping adalah sosok halus yang dipercaya oleh masyarakat jawa sebagai kembarin diri setiap manusia. Bahkan masing-masing manusia memiliki 4 saudara kembar yang menyerupai dirinya, yang membedakannya ialah mereka tak kasap mata.

Orang jawa jaman dahulu menyebutnya dengan nama “sedulur papat” yang diyakini terlahir bersama lahirnya kita ke dunia. Bagi orang awam cerita tentang keberadaan makhluk halus tersebut memang mengundang kontroversi. Namun sebagian lagi meyakini bahwa sedulur papat yang dimaksud merupakan sosok jin yang bertugas mendampingi manusia.

Berbeda lagi dengan orang-orang yang terpilih dan mampu berkomunikasi dengan sedulur papat mereka menuturkan bahwa makhluk tersebut merupakan kembaran diri yang memiliki sifat dan sikap baik serta buruk. Maka jika kita tidak mampu mengendalikan mereka maka kita akan mendapat dorongan menuju keburukan, namun demikian jika kita sanggup untuk mengendalikan keempatnya maka mereka akan menurut bahkan mampu membantu kita tanpa batas kemampuan.

Jika kita melihat secara islam, bisa jadi khodam yang dimaksud oleh masyarakat jawa merupakan jin qorin yang dikabarkan dalam al-qur’an sebagai sosok jin pendamping manusia sejak kelahiran hingga kematiannya.

Cara Berkomunikasi

Berkomunikasi dengan khodam diyakini akan membuat kita semakin mengenal diri kita mulai dari sifat dan sikap yang kita miliki. Selain itu dengan mengaktifkan khodam kita konon seseorang mampu meminta bantuan para pendamping dalam menjalani kehidupan di dunia.
Adapun cara untuk berkomunikasi sekaligus mengaktifkan pendamping kita dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Persiapan

Sebelum melakukan amalan ini ada baiknya kita mejaga kesucian hati dan pikiran sehingga tindakan kita senantiasa kita niatkan menuju kebaikan. Mempertebal keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT juga menjadi syarat mutlak agar nantinya tidak menjerumuskan kita pada kemusyrikan.

Selain itu memperbanyak istighfar dan berdzikir mengingat Allah akan membantu kita untuk memiliki kepekaan spiritual dalam mengamalkan keilmuan ini.

Dalam melaksanakan amalan nantinya siapkan terlebih dahulu ruangan atau kamar yang sunyi dan usahakan tidak ada cahaya yang bisa masuk ke ruangan tersebut. Selain itu wewangian seperti dupa, kembang, ataupun parfum non alkohol juga kita butuhkan. Usahakan peralatan ibadah seperti sarung, peci, sajadah, serta tasbih dengan keadaan bersih dan suci.

Amalan

Amalan dalam upaya mengaktifkan khodam sekaligus menghadirkannya dalam kehidupan kita dengan cara berkomunikasi dengan khodam pendamping dapat dilakukan dengan langkah berikut:
  • Mensucikan badan dengan mandi besar.
  • Puasa sunah pada hari kamis dengan berbuka menggunakan makanan tak bernyawa.
  • Pergunakan parfum non al kohol atau wewangian lain yang tadi telah kita siapkan.
  • Melakukan sholat hajad 4 rakaat dalam dua kali salam pada malam jumatnya diatas jam 12 malam.
  • Seusai salam berikutnya kita beristighfar sebanyak 7 kali, membaca dua kalimat sahadat sebanyak 3 kali, kemudian bertawasul dengan mengirim al-fatihah masing-masing kepada Nabi Muhammad, empat malaikat yakni Malaikat Jibriil, Mikail, Isrofil, dan 'izroil. Menghadiahkan alfatihah pada keempat kholifah, kedua orang tua serta diri kita.
  • Membaca surah Al-Fatihah sekali, Al-Ikhlas tiga kali, Al-Falaq  satu kali, dan An-Nas satu kali.
  • Mewiridkan bacaan di bawah ini sebanyak 33 kali.
cara-berkomuniasi-dengan-khodam-pendamping
  • Membaca Ya Khobirul Ya Bathin sebanyak 812 kali sambil memejamkan mata.
Tahapan terakhir ini sebaiknya kita lakukan dengan berkonsentrasi penuh dan tidak terburu-buru. Jangan berhenti membaca wirid sebelum selesai. Pada proses ini biasanya kita akan merasakan bulu kuduk merinding pada putaran tasbih ketiga. Lanjutkan dengan tenang dan penuh konsentrasi sampai merasakan tubuh kita seolah sangat ringan dan melayang.

Jika berhasil, dalam kesempatan ini kita akan melihat sosok yang memiliki fisik sama persis dengan diri kita. Jika kehadirannya telah dirasakan maka segera ucapkan salam dan mulai berkomunikasi dengan mengawali memperkenalkan diri Anda. Demikian cara awam berkomunikasi dengan khodam pendamping yang pernah diajarkan oleh seseorang pada saya.

Sumber