Senin, 30 Januari 2017

4 Fakta Susuk Pemikat yang Mengundang Kesengsaraan Bagi Penggunanya

Tags


Buat yang sudah paham dengan hal klenik, melihat aura seseorang itu asli atau pakai susuk pemikat pasti langsung ngeh hanya dalam sekelebat mata saja. Auranya terasa berbeda, wajahnya lebih bersinar dan pesonanya bikin kesengsem siapapun.


Demi ingin tampil cantik dan mempesona, beberapa wanita berani mengambil risiko besar dan memutuskan memakai cara-cara kilat. Kalau operasi plastik mahal dan sakit, maka ada yang namanya pasang susuk yang dipercaya bisa membuat seseorang menjadi lebih cantik dan mempunyai aura serta punya daya pikat luar biasa.
Susuk sendiri sebenarnya adalah media yang berisi Makhluk Gaib yang dimasukkan ke dalam jarum emas, intan, dll. Kalau sudah berhubungan dengan mistis begini, sang pengguna harus siap menanggung resiko seperti ini:

1. Susuk Belum Keluar, Susah Saat Dijemput Ajal

Susuk memang bukan bawaan hidup, maka akan usah matinya seseorang bila benda tersebut masih bersarang di tubuh atau wajahnya. Ini adalah resiko paling miris dari susuk setelah menikmati khasiatnya sepanjang hidup. Padahal setiap orang di dunia ini menginginkan kematian yang tenang dan dimudahkan kan?

Seseorang yang memakai susuk harus didoakan terlebih dahulu agar susuk keluar. Barulah orang itu bisa pergi dengan tenang.

2. Tak Sanggup Menahan Energi, Terkena Gangguan Jiwa

Sebuah benda yang berupa jarum kecil berukuran 1 sampai 1,5 cm yang terbuat dari emas, perak dan berlian ini sebenarnya sangat membahayakan jiwa seseorang. Menurut orang yang mengerti tentang susuk, pemasangan susuk ini biasanya dilakukan sesuai tanggal lahir. Dan susuk harus dirawat agar tahan lama.

Padahal secara medis, benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh akan memiliki resiko yang buruk. Jika susuk itu mengendap ke tempat yang tidak semestinya di dalam tubuh, maka lama kelamaan akan mengakibatkan si pengguna menjadi sakit sakitan bahkan hingga resiko gangguan jiwa. Efek yang terakhir bisa juga terjadi karena ketidakmampuan seseorang menanggung energi yang terlanjur dipasangkan di tubuhnya.

3. Pantangan yang Melunturkan Khasiat Susuk

Dengan adanya penggunaan susuk untuk orang awam, ada kecenderungan untuk tidak menguasai syarat-syarat dan keaslian susuk yang digunakan. Biasanya pantangan tersebut berupa larangan mengonsumsi sesuatu yang bisa melunturkan khasiat susuknya.

Yang lebih blunder lagi adalah bila terjerat susuk palsu. Meski pasar susuk sudah cukup dikenal bagi yang memang mau mencarinya, banyak sekali pemasang yang hanya ambil untung saja.

4. Kebahagiaan yang Sementara

Untuk sesuatu yang tak halal, maka apapun itu tidak akan pernah bertahan lama. Apalagi hal itu bertentangan dengan hukum Tuhan. Praktik pasang susuk sendiri meski terhitung mistis, malah sering dilakukan oleh orang yang berpenampilan agamis.

Kebahagiaan, kecantikan, kewibawaan yang dihasilkan dari susuk hanya akan bertahan sementara. Namun, kadang penggunanya terlena bahwa azab yang mereka terima akan lebih mengerikan jika tidak segera mengeluarkannya.
Tanpa perlu banyak membahas kehebatan susuk, kita sudah cukup tahu bahwa penggunaannya lebih banyak mengundang susah daripada senangnya. Sebagai makhluk ciptaanNya, perlu disadari bahwa kita tidak boleh melampaui batas apa yang telah Tuhan berikan. Kalau mau mensyukuri apa yang sidah diberi, sesungguhnya aura dari dalam diri kita jauh lebih bersinar tanpa resiko apapun.