Beliau ini satu-satunya orang yang pernah menghentikan matahari.
Meskipun yang wajib diyakini hanya dua puluh lima, namun jumlah nabi di dunia ini mencapai ribuan. Beberapa di antaranya tidak pernah diceritakan, sebagian lagi diceritakan secara tersirat di kitab suci. Cerita-cerita tentang Nabi selalu menarik untuk disimak. Selain penuh inspirasi, kisah Nabi juga selalu berhasil membuat kita semakin percaya pada kekuasaan Tuhan.
Dalam ajaran agama Nasrani dan Yahudi, dikenal Kitab Yosua yang memuat kisah bangsa Israel saat merebut negeri Kanaan di bawah pimpinan Yosua bin Nun. Yosua adalah nabi yang meneruskan ajaran Nabi Musa. Dalam bahasa Arab, Yosua lebih dikenal dengan nama Yusya. Namanya memang jarang dikenal dalam ajaran Agama Islam karena tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diimani. Tapi bukan berarti ia tidak memiliki kisah menarik untuk diceritakan dan dikaitkan dengan sejarah keagamaan.
Nabi Yusya dalam Literatur Agama
Orang Kepercayaan Nabi Musa
Mampu Menghentikan Matahari
Saat matahari hampir terbenam dan hari Sabtu hampir tiba, Yusya berseru kepada Matahari, “Wahai matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, begitu pula aku. Aku bersujud mengikuti perintah-Nya. Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!”
Atas ijin Allah, Matahari pun berhenti dan tidak tenggelam hingga Bani Israel memenangkan peperangan. Secara teknis, Matahari tidak menghentikan perjalanannya, melainkan Bumi yang berhenti berputar. Ini adalah keajaiban yang diberikan Allah pada Nabi Yusya.
Akhir Kisah Nabi Yusya
Nabi Yusya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Ia juga sangat taat pada Tuhan dan selalu mengingatkan pengikutnya untuk melakukan hal yang sama. Nabi yang kisahnya diceritakan di Surah Al-Maidah ayat 22-23 sebagai ksatria gagah berani ini meninggal di usia 110 tahun dan sejak itu sering disebutkan di berbagai literatur.
Kisah Nabi Yusya ini diyakini kebenarannya karena bukan hanya kitab suci saja yang menceritakan. Berdasarkan penemuan arkeolog, terdapat surat-surat yang berasal dari kerajaan kuno di abad ke-14 sebelum Masehi yang menyebutkan keadaan negeri Kanaan. Kemungkinan surat tersebut menceritakan negeri Kanaan yang diduduki oleh Nabi Yusya. Domino QQ