Jumat, 17 Maret 2017

6 Teknik Pelet Sakti yang Dipercaya Masih Dilakukan Sampai Sekarang

Tags

Makanya, masih banyak orang yang memanfaatkan hal semacam ini.

Pepatah orang Indonesia, cinta ditolak dukun bertindak. Banyak kejadian-kejadian akibat ditolaknya cinta, orang langsung pergi ke paranormal. Entah, mungkin  karena sudah saking cintanya, jadi mereka tidak berpikir panjang dalam bertindak. Ya, pelet kemudian jadi jalan yang ditempuh untuk menentang semua kemustahilan.


Pelet selama ini selalu dikenal sebagai cara sakti untuk menaklukkan atau meluluhkan hati seseorang. Entah itu sebuah keberuntungan atau bukan, tapi beberapa orang berhasil dengan cara ini. Dan kalau berbicara soal jenis, ternyata media pelet tidak hanya satu ada dua macam saja tapi cukup banyak. Dan berikut beberapa jenis pelet yang konon memiliki tingkat keberhasilan tinggi.

Pelet Lintrik

Ilmu pelet yang satu ini pasti sangat sering didengar di telinga orang Jawa. Pelet ini dianggap sangat ampuh bahkan dikategorikan sebagai ilmu hitam tingkat tinggi. Para dukun yang dapat menguasai ilmu ini dianggap lebih sakti ketimbang dukun-dukun biasa. Media yang digunakan ilmu ini adalah sebuah kartu lintrik atau orang biasa menyebutnya domino belanda.

Seorang yang ingin melakukan pelet pada orang yang sukai tinggal membawa barang atau foto dari orang tersebut. Selanjutnya sang dukun atau orang yang menguasai ilmu ini akan melakukan pelet menggunakan kartu lintrik pada target peletnya. Dampak yang diakibatkan oleh ilmu ini luar biasa, orang yang terkena ilmu ini akan menjadi seperti orang gila. Jika tidak bertemu dengan orang yang melakukan pelet, maka pikirannya akan gelisah, stres bahkan hingga demam. Yang lebih gila, jangkauan pelet ilmu ini sampai keluar negeri. Sangat sering di Jawa bila ada kasus perceraian dan perselingkuhan langsung dihubungkan dengan Lintrik.

Ilmu pelet Pangkanang

Suku dayak sudah sangat terkenal dengan ilmu magisnya dan salah satunya adalah ilmu pelet Pangkanang. Ilmu pelet ini menggunakan media telur, kunyit dan beberapa bahan khusus dalam proses peletnya. Pelet Pangkanang ini sudah ada dari sejak zaman dulu dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Dampak pelet Pangkanang ini juga luar biasa, orang yang terkena ilmu ini akan langsung menaruh kasih pada penggunanya, pikirannya tidak akan pernah lepas darinya. Libido pun akan meningkat sehingga orang yang terkena pelet ini semakin ingin bercinta dengan pengguna pelet Pangkanang.

Pelet Jangjawokan Sunda

Ilmu pelet asal jawa barat ini menggunakan mantra sebagai media peletnya. Pengamal pelet ini harus mengamalkan mantra khusus dalam bahasa Sunda kuno. Pelet ini sudah sangat terkenal di tanah pasundan, bahkan konon orang-orang jauh dari ibukota datang ke pasundan hanya untuk belajar menggunakan ilmu ini.

Ilmu ini juga tidak kalah hebatnya dengan pelet lainnya. Pengamal pelet ini akan membuat targetnya bertekuk lutut memohon cinta dari si Pengamal.

Ilmu Pelet Jabat tangan dan tatap mata Bugis

Pelet yang satu ini cukup menarik, media yang digunakan adalah jabat tangan dan tatapan mata pada targetnya. Sebelumnya pengamal pelet ini harus mengucapkan mantra dan melakukan ritual khusus. Baru setelah itu melakukan pelet pada targetnya dengan berjabat tangan atau membuat targetnya melihat mata sang pengamal.

Pelet ini seperti sebuah hipnotis yang berkelanjutan dan membuat targetnya selalu memikirkan si pengguna pelet tersebut. Untuk menemukan seorang yang ahli dalam pelet ini sangat sulit ditemukan, mengingat hanya beberapa orang suku Bugis yang bisa menguasainya.

Pelet Jaran Goyang

Di Bali pelet ini dikenal dengan sebutan jaran nguyang, sedangkan di Jawa disebut jaran goyang. Ajian pelet ini sangat terkenal pada zaman dulu untuk menaklukkan pria atau wanita yang dicintai. Pengguna pelet ini sebelumnya harus melakukan puasa dan beberapa ritual khusus dahulu.

Dalam ritualnya, pengguna ajian ini juga harus membaca mantra khusus selama puasa sambil membayangkan orang yang dia pelet. Efek pelet ini bisa membuat orang yang terkena pelet sampai jadi gila karena memikirkan si pengamal pelet.

Semar mesem

Nama pelet ini mengambil nama salah satu tokoh punokawan di pewayangan. Semar sendiri adalah tokoh yang sakti mandraguna, oleh sebab itu nama semar disematkan dalam pelet ini. Pelet ini dibilang yang paling praktis karena pengguna pelet ini hanya tinggal mengamalkan mantra khusus berbahasa Jawa secara rutin.

Semua orang bisa menggunakan pelet ini asal tahu mantranya akan tetapi saat ini muncul berbagai versi dari mantra semar mesem sendiri yang tidak diketahui asal usulnya. Orang yang terkena pelet ini akan merasakan cinta tiba-tiba muncul dalam dirinya kepada sang pengamal pelet.
Entah mau percaya atau tidak, itu tergantung pada keyakinan pembaca. Yang jelas, dalam perjuangan untuk mencari jodoh, hal yang utama adalah usaha dan doa. Semua akhirnya harus diserahkan pada Tuhan YME. Memakai pelet sendiri memang seolah mudah. Tapi, sebuah keabnormalan selalu ujungnya adalah celaka dan duka. Mungkin tidak dunia, tapi di akhirat. Domino QQ