Sejatinya penjara adalah tempat karantina bagi pelaku kriminal. Di sana, diharapkan para pelanggar hukum bisa menyesali perbuatannya dan berubah sikap setelah bebas nanti. Makanya, kemudian penjara dibikin secara khusus agar para napi semakin sadar dan insaf akan perbuatannya selama ini. Dan pada kenyataannya, desain lingkungan penjara selama ini selalu sukses bikin penghuninya jadi lebih baik.
Berbicara tentang penjara yang bikin insaf, Nusakambangan jelas masuk ke dalam salah satunya. Ya, penjara paling angker se Indonesia ini dikenal lantaran hal-hal luar biasa. Makanya, begitu masuk ke sana, para napi langsung berubah 180 derajat. Sebenarnya Nusakambangan tak ada bedanya dari penjara pada umumnya. Hanya saja yang satu ini memang spesial. Berikut ulasan tentang Nusakambangan yang bakal membuatmu ogah masuk.
Konsumsinya nggak layak makan
Salah satu yang membuat penghuni bui Nusakambangan nggak betah adalah karena makanan di sana yang nggak layak. Tiap harinya, para napi diberi menu nasi dan sayur kangkung. Namun, sajian tersebut pun nggak selayak masakan rumah.
Sebab, kangkung tersebut dimasak dalam lapas berkuah seperti comberan dengan warna hitam. Meski para napi sudah melakukan protes, tapi pemberian menu makan sama sekali nggak berubah. Jatah makan biasanya ditimbang, para petugas juga kadang mengurangi porsi makan dengan memberikan pemberat. Menurut seorang yang pernah tinggal di Nusakambangan, hal itu adalah salah satu yang bikin penghuni bui pengen kabur dari penjara.
Suasana mistis mirip lokasi syuting film horror
Untuk urusan satu ini, bukan hanya para narapidana saja yang merasakan betapa mengerikan suasana di sekitar hutan Nusakambangan. Bahkan, ada cerita tentang petugas penjaga yang nggak bisa menemukan jalan pulang dan terjebak di hutan. BandarQ
Sampai akhirnya, si petugas berhasil menemukan jalan setelah dia berusaha menenangkan hati dan pikiran. Nggak hanya itu, konon di tiap LP-nya juga banyak terjadi kejadian-kejadian seram yang mengganggu para napi. Mungkin bukan hal yang mengherankan, sebab penejara ini sudah ada sejak zaman Belanda.
Tempat eksekusi mati
Bagi para napi Nusakambangan, nama Bukit Nirbaya tentu membuat bulu kuduk berdiri. Bagaimana tidak, lokasi tersebut adalah lahan eksekusi mati. Bukit itu juga dikenal sebagai tempat peristirahatan para napi sebelum eksekusi.
Bukit Nirbaya adalah lahan kematian yang memastikan siapapun yang berada di sana tidak akan punya waktu lama lagi. Keberadaan bukit tersebut membuat tentu para tahanan Nusakambangan tidak tahan berada di penjara, mengingat adanya rumor-rumor mengerikan tentang keberadaan hantu di lokasi yang bikin ngeri.
Banyak tahanan menunggu kematian
Setidaknya, ada ratusan tahanan Nusakambangan yang hanya menunggu waktu eksekusi. Sebagai manusia, siapa yang ingin mati? Tentu tidak ada. Demikian pula para napi di Nusakambangan, para terpidana mati rasanya rela melakukan segala macam upaya agar bisa lolos dari hukuman.
Hal itu juga mempengaruhi para napi yang lain. Meski sebagian tidak berada di posisi vonis mati, melihat rekannya menunggu durasi eksekusi juga akan membuat mereka merasa empati. Sulit dibayangkan kehidupan para napi yang berdampingan para terpidana mati yang hidup mereka seolah tanpa tujuan.
Terdapat lapas penuh material besi
Salah satu lapas yang sangat mengerikan adalah ‘Lapas Besi’. Di penjara yang dibangun pada tahun 1929 tersebut, konon keseluruhan bangunannya terbuat dari material besi. Hal itu membuat lapas tersebut sangat kokoh.
Namun bagi para penghuni tentu merasa jika mereka lebih mirip burung dalam sangkar. Siapa yang tidak ingin kabur dengan kondisi tersebut? Jangankan manusia, burung pun pengen buru-buru melarikan diri saat ada kesempatan kabur dari kandang. Domino 99
Itulah lima hal tentang Nusakambangan yang bikin para tahanan nggak betah. Kamu yang sampai saat ini masih menghirup udara bebas, mending mulai berhati-hati, jangan sampai melakukan hal yang melanggar hukum dan bikin kalian nyambangi Nusakambangan yang menakutkan itu.