Kamis, 11 Mei 2017

Survey Ilmiah Terbaru Ini Membuktikan Bahwa Alien Itu Gak Ada

Tags

Kitalah satu-satunya makhluk sosial di alam semesta

Alien sudah menjadi perbincangan dan kontroversi sejak lama sekali. Pencarian alien dilakukan terhadap jutaan bintang yang sangat jauh untuk menemukan jejak sinyal laser – yang menurut beberapa ilmuwan itu bisa menjadi tanda adanya kehidupan alien yang muktakhir – ternyata nihil, menjadi hantaman keras bagi mereka yang berharap akan menemukan "tetangga" galaksi di kehidupan nanti. Bagaimana bisa yakin dan pasti bahwa alien itu gak ada? Semua akan dijelaskan di sini!

Sebuah metode pencarian penembakan teknologi laser sebagai komunikasi dilakukan dengan meneliti 5.600 bintang di Milky Way.

b1-1604ab25d3e4ff01f62c33273b784b52.jpg
Dalam penelitian terbaru, para peneliti melihat cahaya yang datang dari 5.600 bintang di Milky Way – dengan 2.000 di antaranya memiliki planet yang hangat dan ada kemungkinan bisa dihidupi seperti bumi – tapi gak menemukan apapun. Entah itu karena para masyarakat alien itu gak menggunakan teknologi laser yang cukup kuat seperti kita kira atau para alien itu memang gak ada di sana. Sebuah tim peneliti dari University of California Berkeley melakukan kerjanya berdasarkan ide yang diajukan oleh para peneliti SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence), yang salah satu intinya adalah: jika kehidupan muktakhir memang ada di luar sana, mungkin saja ia akan menggunakan teknologi laser "berenergi yang ditembakkan langsung".

Pengukuran cahaya bintang historis ini dibuat di Keck telescope, penelitian ini memang harus segera dilaksanakan mengingat bahwa jarak planet kita dengan berbagai bintang itu mencapai ratusan tahun cahaya.

b4-34d07696df7979a2908dfad8e948a694.jpg
Kita baru saja memulai untuk mengeksplorasi jenis teknologi itu dan para ahli termasuk Stephen Hawking berpikir secara mendalam tentang antariksa bahwa jenis pemancaran laser tersebut bisa menjadi cara menemukan di mana kehidupan alien berada. Ternyata itu dibantah dengan penemuan terbaru. Menurut tim peneliti dalam jurnal penelitiannya, mereka gak menemukan emisi laser apapun seperti itu yang datang dari daerah planet pada 5.600 bintang. Itu berdasarkan analisis dari pengukuran cahaya bintang historis yang dibuat di Keck telescope Hawaii antara tahun 2004 dan 2016, terproses melalui algoritma spesial yang didesain untuk menemukan bukti pancaran laser yang gak biasa.

Metode pencarian penembakan laser memang bisa jadi cuma salah satu jenis komunikasi yang memungkinkan, tapi ini dinilai sebagai yang paling efisien untuk dilakukan sehingga diteliti lebih lanjut.

b3-f041437bcf5a228252c3433c81785a5f.jpg
Algoritma yang dikembangkan oleh para ilmuwan akhirnya didesain untuk memotong cahaya yang dihasilkan oleh tiap bintang untuk bantu menemukan detakan cahaya buatan yang bisa jadi tanda dari adanya sinyal laser, tapi gak ada jejak ditemukan sejauh yang kita pikir memang punya sistem yang gak bisa dihuni. Tapi kita gak bisa dengan begitu saja membuang kemungkinan gak adanya makhluk hidup lain di luar sana – hasil penelitian ini mengatakan bahwa jika mereka benar ada di luar sana, mungkin mereka memang gak menggunakan tipe teknologi laser menyebrangi bintang, yang sebagian besar dari mereka berjarak 100 parsecs (sekitar 326 tahun cahaya) dari tempat kita berpijak saat ini. Nathaniel Tellis selaku salah satu anggota tim peneliti mengatakan pada George Dvorsky di Gizmodo bahwa ini memang hanya salah satu jenis komunikasi, tapi timnya percaya bahwa untuk komunikasi yang bertitik target, laser itu sangat amat efisien.

Ada satu halangan dalam metode penelitian ini, mengingat jarak bumi dengan bintang-bintang tersebut sekitar 325 tahun cahaya, laser gak bisa mencapai dalam waktu yang sama, dalam artian ini adalah penelitian lintas waktu.

b2-180589354c0c67f5838a144a5221ec4c.jpg
Mungkin alien-alien di luar sana punya sistem komunikasi yang jauh lebih canggih daripada laser yang dimaksudkan oleh para tim peneliti, tapi sangat mudah untuk melihat tanda melalui laser dari bumi, itulah kenapa para ilmuwan ingin coba melakukannya – gak seperti sinyal radio, sinyal laser gak memudar sebanyak itu melalui luar angkasa. Terlepas dari itu semua, bumi gak menembakkan komunikasi laser ke kejauhan juga. Dengan kata lain, jika penelitian sudah dilakukan di bumi dari jarak waktu 325 tahun cahaya lamanya, sama halnya gak akan ada tanda kehidupan yang terbaca.

b6-d3c4edf0e83a127670b6517b49879853.jpg
Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa kita perlu mengubah apa yang kita cari, bukan di mana kita mencari.Tellis mengatakan pada Marina Koren di The Atlantic bahwa setiap titik bintang itu bisa jadi kota New York, Paris ataupun London, seperti bagaimana bumi kita terlihat dari sana. Penelitian ini telah diterima dan akan dipublikasi dalam edisi mendatang pada The Astronomical Journal. Namun, kamu bisa membaca versi pra-cetaknya di arXiv.org.

b7-96a0a14d120f6d6b0dae3e83a9e67173.jpg
Kalau kamu sendiri bagaimana? Percaya bahwa alien itu ada kemungkinan eksis di luar sana? Atau alien itu sudah jelas-jelas pasti gak ada? Agen Bandarq Terbaik