Sabtu, 24 Desember 2016

Keajaiban Dunia Yang Terasingkan Di Ujung Utara Rusia

Tags


Keajaiban dunia tentu sudah tidak asing di telinga anda karena berbagai belahan dunia pasti memiliki tempat yang sangat menakjubkan sehingga dinobatkan sebagai keajaiban dunia. Mendengar kalimat keajaiban dunia pasti anda langsung teringat Taj Mahal di India, Pulau Komodo dan Candi Borobudur di Indonesia, serta tempat-tempat lainnya yang termasuk dalam Seven Wonders. Namun, tahukah anda bahwa Rusia juga memiliki sebuah keajaiban dunia yang terasingkan. Di ujung utara pegunungan Ural, terdapat sebuah tempat yang diberi nama The Manpupuner Rock Formations (formasi batuan Manpupuner). Tempat ini berbentuk tanah beralas rumput yang luas khas dataran tinggi dengan seperangkat batu yang menjulang tinggi ke atas langit seperti 7 pilar batu raksasa. Asal usul  terciptanya The Manpupuner Rock Formations ini memiliki 2 versi yang berbeda yaitu versi legenda masyarakat sekitar dan versi ilmiah.
Keajaiban Dunia yang Terasingkan di Ujung Utara Rusia - Raksasa (ilustrasi)
Menurut versi legenda setempat, keajaiban dunia yang terasingkan ini berasal dari 7 orang raksasa yang dikutuk oleh dukun menjadi batu. Konon, pilar batu tersebut dulunya merupakan rombongan “Samoyed” raksasa yang pergi ke Siberia untuk menghancurkan bangsa ‘Mansi’. Namun, di tengah perjalanan menuju ke Siberia, rombongan tersebut dihadang oleh dukun berwajah putih yang bernama Yallingner karena pegunungan ini merupakan pegunungan Mansi yang suci. Dukun raksasa tersebut mengutuk rombongan Samoyed menjadi batu dengan cara menjatuhkan drum dan seketikan rombongan mereka langsung membeku menjadi pilar batu. Efek kutukan tersebut juga mengenai sang dukun raksasa yang kemudian ikut berubah menjadi batu.
Keajaiban Dunia yang Terasingkan di Ujung Utara Rusia - The Manpupuner Rock Formations
Menurut versi ilmiah, keajaiban dunia yang terasingkan ini terbentuk sekitar 200 juta tahun yang lalu akibat pelapukan alami. Dahulu, dataran tinggi  ini merupakan gunung yang tinggi. Namun, perubahan cuaca yang terjadi secara terus menerus seperti hujan, angin, panas, salju, dan sebagainya menghasilkan pelapukan yang sedikit demi sedikit mulai menghancurkan gunung ini terutama batuan yang lemah. Batuan yang kuat seperti kuarsit, serisit dan sejenisnya sulit mengalami pelapukan dan selamat dari kehancuran. Batuan-batuan kuat yang tersisa tersebutlah yang membentuk pilar-pilar batu seperti menara yang menjulang tinggi dan kokoh di atas permukaan dataran tinggi pegunungan Ural. Secara garis besar, The Manpupuner Rock Formations berbentuk dari 6 pilar batu yang berdekatan dengan 1 pilar yang lebih jauh.
Keajaiban Dunia yang Terasingkan di Ujung Utara Rusia - The Manpupuner Rock Formations - Pilar Batu Raksasa
Namun, jika anda melihat keajaiban dunia yang terasingkan ini dalam jarak yang dekat, anda akan melihat 6 pilar berbaris di sekitar tepi tebing dengan 1 pilar yang berdiri terpisah dan menyerupai botol terbalik dengan bagian bawah yang sempit namun bagian tengah terlihat luas. Pilar-pilar ini bisa memiliki tinggi hingga mencapai sekitar 30-42 meter di atas permukaan tanah. Masing-masing pengunjung memiliki gambaran yang berbeda satu sama lain tentang bentuk pilar ini. Ada pengunjung yang menyebutkan pilar ini berbentuk domba, berbentuk kepala kuda, pria raksasa dan sebagainya. selain itu, banyak pengunjung yang menuturkan bahwa saat mengunjungi tempat ini, semua masalah seakan melayang pergi ke langit dan menghilang. Memang, masyarakat lokal mempercayai bahwa tempat indah ini merupakan tempat bersemayamnya para roh-roh leluhur sejak zaman kuno.
Banyak pengunjung asli Rusia yang mengunjungi The Manpupuner Rock hanya untuk sekedar berfoto di antara pilar-pilar raksasa. Akan tetapi, ada juga beberapa yang memang sengaja datang untuk mencoba mendaki 7 pilar batu ini karena kabarnya sudah banyak pendaki profesional yang berakhir dengan kegagalan. Walaupun The Manpupuner sudah populer di Rusia, namun keajaiban dunia yang terasingkan ini belum begitu dikenal di mata dunia internasional karena letaknya yang terpencil. Padahal, keindahan situs ini sudah tak perlu diragukan lagi. Panorama perpaduan permukaan rumput yang hijau, 7 pilar batu raksasa yang menjulang mencapai langit yang biru dan pemandangan hijaunya savana yang luas di bawah pegunungan Ural sungguh merupakan kombinasi yang menakjubkan.