Minggu, 18 Desember 2016

10 Penyihir Paling Terkenal Sepanjang Masa

Tags

Mendengar kata sihir, apa yang langsung terlintas di kepala kalian? Apakah itu Harry Potter? Atau penyihir jahat yang ada di dongeng-dongeng Disney? Jika sosok hantu itu diakui benar-benar ada, maka begitu pula dengan yang namanya penyihir. Ada 10 nama yang dianggap sebagai penyihir paling terkenal sepanjang masa. Siapa sajakah mereka? Apakah mereka atau baik atau jahat? Berikut ini cerita lengkapnya.

10. Walpurga Hausmännin

Walpurga Hausmännin

Perancis memiliki masa lalu yang kelam dimana terdapat seorang perempuan yang tidak hanya terkenal sebagai seorang pembunuh berantai sadis, tapi juga seorang penyihir. Walpurga Hausmannin, begitulah nama dari perempuan yang memegang status janda tersebut. Awalnya Walpurga diduga sebagai pembunuh anak kecil, tapi setelah diinterogasi, dirinya mengakui bahwa ia mempelajari ilmu hitam sekaligus seorang vampir.

Walpurga mengaku bahwa dirinya pernah berhubungan intim dengan iblis dan menandatangi kontrak yang membuatnya jauh dari miskin.Walpurga mengaku telah membunuh 40 anak kecil dengan cara menghancurkan dahi mereka. Cara lain yang digunakan Walpurga untuk membunuh anak-anak adalah dengan menghisap darah mereka, layaknya vampir. Walpurga akhirnya dihukum mati dengan dimutilasi. Tubuhnya kemudian dibakar dan abunya dibuang ke sungai.

9. Mother Shipton

Mother Shipton

Mother Sipton adalah nama yang diberikan oleh orang-orang di Yorkshire, Inggris kepada seorang perempuan bernama Ursula Southeil. Ibu Ursula melahirkan dirinya ketika masih usia belasan. Ursula kemudian lahir dengan tubuh yang cacat. Kakinya bengkok, kepala besar, dan pipi cekung. Cocok sekali dengan gambaran penyihir masa lalu yang menyeramkan.

Hidup antara tahun 1488 sampai 1561, Ursula yang buruk rupa dianggap sebagai anak iblis dan dituduh mempelajari ilmu sihir. Terbukti dengan banyaknya kejadian aneh yang terjadi di sekitar dirinya. Hidup sebagai orang buangan, Ursula memiliki kemampuan hebat yakni bisa meramal masa depan.

8. Raymond Buckland

Raymond Buckland

Gardnerian Wicca merupakan ilmu sihir yang dilakukan oleh orang-orang Neo-Pagan. Karena dianggapnya menarik, Raymond Buckland memutuskan untuk mempelajari ilmu sihir tersebut. Raymond kemudian mengembangkan sendiri ilmu sihir yang dipelajarinya tersebut dan menyebutnya sebaga Seax-Wicca.

Hidup sebagai penyihir, Raymond hidup disebu-sebut memiliki pengikut yang sebagian besar adalah perempuan di tahun 1960an. Di tahun 1992, Raymond memutuskan untuk berhenti mempelajari sihir. Sisa hidupnya dihabiskan sebagai pembicara tentang sihir. Dirinya juga menulis sejumlah buku bertemakan sihir.

7. Entjen Gillis

Entjen Gillis

Bekerja sebagai bidan, Entjen Gellis mengaku bahwa dirinya telah membunuh banyak janin dan bayi selama masa Roermond di tahun 1613. Belanda saat itu memiliki sedang memasuki masa kelam terutama bagi para penyihir. Semua penyihir ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Ketakutan orang-orang pada saat itu bukan tanpa sebab. Banyaknya penyakit ditambah dengan ratusan bayi meninggal, orang tua, dan juga binatang.

Salah satu solusi yang terpikirkan saat itu ialah menangkap semua penyihir yang ada. Sebanyak 63 penyihir berhasil ditangkap. Semuanya dijatuhi hukuman mati tanpa terkecuali. Sebelum dihukum mati, para penyihir mengaku bahwa iblislah yang menyuruh mereka untuk melakukan tindakan kejahatan tersebut.

6. Marie Laveau

Marie Laveau

Memiliki nama lengkap Marie Catherine Laveau, merupakan seorang wanita yang lahir di Louisiana pada tahun 1801. Tahun 1801 merupakan tahun dimana ilmu voodoo sedang menjadi pembicaraan hangat. Dan Marie Laveau diketahui sebagai salah satu penyihir yang terkenal akan sihir voodoonya.
Menurut cerita, Marie Laveau merupakan sosok penyihir yang cantik namun sangat mematikan. Marie bisa mengintimidasi siapapun bahkan pihak yang berwajib. Sebagai penyihir, banyak pemimpin negara yang datang padanya meminta saran. Selain ahli voodoo, Marie juga ahli membuat ramuan sihir, mengendalikan pikiran orang, telekinesis, dan memiliki banyak pengikut. Marie meninggal dengan tenang di kediamannya pada tahun 1881.

5. Joan of Arc

Joan of Arc

Salah satu tokoh penting dalam Perang 100 Tahun adalah Santa Joan of Arc. Berkat dirinyalah Inggris jadi gagal menguasai Perancis. Santa Joan mengaku bahwa dirinya mendengar suara dari malaikat untuk bertemu dengan raja Perancis dan meminta ditempatkannya sejumlah pasukan di beberapa wilayah penting Perancis.

Bagi Perancis, Santa Joan dianggap sebagai pahlawan, tapi bagi pihak lawan, dirinya dianggap sebagai sosok penyihir yang menakutkan. Santa Joan ditanggap oleh orang Burgundians. Burgundians merupakan suku Vandal yang tinggal di Polandia pada era Romawi. Santa Joan yang dianggap penyihir akhirnya dihukum dengan cara dibakar.

4. Penyihir Salem

Salem Witch

Penyihir Salem merupakan sekelompok penyihir yang terkenal di Salem,  Massachusetts, Amerika Seirkat pada tahun 1692. Semua dimulai ketika anak perempuan Samuel Parris bertingkah aneh dengan berteriak, melempar barang, dan memutar tubuhnya dengan posisi yang aneh. Dokter yang memeriknya langsung mengatakan bahwa tingkah aneh putrinya tersebut merupakan ulah iblis.

Sang anak menyalahkan ketiga pembantunya atas tingkah anehnya tersebut. Ketika pembantunya tersebut mengakui bahwa mereka memiliki hubungan dengan iblis. Mereka juga mengaku bahwa mereka adalah seorang penyihir. Dikatakan juga bahwa ada banyak penyihir selain mereka di kota yang siap menyakiti orang-orang. Mendapat pengakuan tersebut, seluruh orang yang diduga menganut ilmu hitam ditangkap dan dihukum gantung.

3. Agnes Waterhouse

Agnes Waterhouse

Di tanah Inggris, tidak ada orang yang tidak kenal Agnes Waterhouse. Agnes Waterhouse terkenal karena dirinya memiliki hubungan dengan iblis, gemar mengutuk orang, dan membunuh orang yang benci dengan menggunakan ilmu sihir yang dimilikinya. Agnes memiliki hewan peliharaan kucing yang bahkan dinamainya dengan nama Satan atau dalam bahasia Indonesia merupakan Setan. 

Agnes menjadi satu-satunya penyihir di Inggris yang dihukum mati lewat pengadilan. Meski sempat menjalani hukuman ujicoba, Agnes sama sekali tidak bertobat. Barulah ketika hendak digantung, dirinya mengaku bahwa dirinya pernah mencoba membunuh seorang pria namun gagal karena sang pria dilindungi oleh Tuhan. Barulah saat itu Agnes berdoa dan memohon pengampunan pada Tuhan.

2. Malin Matsdotter

Malin Matsdotter

Swedia memiliki hukuman yang sadis untuk para penyihir. Orang-orang yang diketahui mempelajari ilmu hitam, semuanya akan dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar. Hukuman itulah yang dialami oleh Malin Matsdotter. Malin Matsdotter dianggap sebagai penyihir jahat yang harus dimusnahkan dari tanah Swedia.

Berbeda dengan berbagai kasus lainnya dimana sang penyihir akan mengakui dirinya sebagai penyihir, Malin Matsdotter justru menolak mengakui bahwa dirinya adalah penyihir. Anak perempuan Malin membuat pengakuan bahwa ibunya bukanlah seorang penyihir. Malin hanyalah seorang janda miskin. Namun orang-orang menganggap lain. Mereka percaya bahwa penyihir yang dibakar hidup-hidup tidak akan berteriak karena mereka tidak bisa merasakan rasa sakit. Dan itupun terjadi pada Malin yang sama sekali tidak berteriak ketika dibakar.

1. Merga Bien

Merga Bien

Balthasar von Dernbach merupakan seorang pangeran dari kota mistis Fulda di Jerman. Dirinya dikenal sebagai salah satu pemburu penyihir yang handal. Balthasar hanya aktif pada tahun 1603 sampai 1606. Dan Marga Bien adalah sang pewaris sah dari si pemburu penyihir tersebut. Meski sang pendahulunya merupakan pemburu penyihir, tapi Marga Bien justu malah memutuskan untuk menjadi seorang penyihir.

Marga Bien membunuh suami kedua beserta anaknya. Itu ia lakukan untuk menyembah setan. Bersama dengan Marga Bien, sebanyak 250 orang yang diduga sebagai penyihir turut dihukum mati dengan cara dibakar. Meski Marga Bien saat itu tengah mengandung, oleh banyak orang, bayi tersebut dianggap sebagai bayi Iblis.