Minggu, 25 Desember 2016

Benarkah 666 adalah Angka Setan?

Tags

Agen Bandarq Terbaik | Domino 99 | Poker Online Terpercaya
Mengapa bilangan 666 (enam ratus enam puluh enam) dikenal dengan sebutan angka jahanam, angka setan, angka dajjal dan sering muncul dalam film-film horor seperti the Omen, Exorcist dan lain-lain?

Ya, seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, sebutan bahwa bilangan 666 adalah the number of the Beast (bilangan binatang) berasal dari alkitab (perjanjian baru) dalam Revelation 13: 17-18 dikatakan:

“Let him who has understanding calculate the number of the beast, for it is a human number. Its number is 666.“

Terjemahannya:
barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam

Perjanjian baru, aslinya tidak ditulis dalam bahasa inggris, tapi dalam bahasa yunani, jadi yang dalam bahasa inggris diatas hanyalah terjemahan. Dalam manuskrip aslinya, yang berbahasa yunani, angka 666 dituliskan dalam tiga huruf, karena bahasa yunani tidak memiliki simbol untuk menuliskan angka/bilangan. Jadi mereka menggunakan huruf sebagai pengganti bilangan.

Sehingga angka 666 jika dituliskan dalam huruf yunani seharusnya adalah χξς. Demikian juga nama seseorang yang dituliskan dalam abjad yunani, dapat berarti sebuah bilangan, misalnya nama BUDI, jika dituliskan dalam abjad yunani adalah beta = 2, upsilon = 400, delta = 4, iota = 10. Jadi nama βυδι setara dengan bilangan 2 + 400 + 4 + 10 = 416. BandarQ

Nah, jadi dalam alkitab revelation 13:17-18 (atau kitab wahyu) diatas, maksudnya adalah bahwa ada seorang yang sangat jahat sekali yang namanya jika dihitung jumlahnya adalah 666! Artinya bilangan enam ratus enam puluh enam ini terkait dengan sebuah nama. Dalam bahasa yunani hal seperti ini disebut isosephy dan dalam bahasa iberani disebut gematria.

Tapi ada sedikit komplikasi. Meskipun bahasa yang digunakan dalam manuskrip asli perjanjian baru adalah bahasa yunani, namun nama yang dimaksud dengan kode 666 bukan abjad yunani, tetapi dalam abjad iberani (hebrew). Ya, kita mengetahui bahwa penulis kitab wahyu ini adalah Yohannes dari Patmos, yang menuliskan kitab ini di masa umat Kristen disiksa dan dikejar-kejar karena kepercayaan mereka oleh kekaisaran Romawi pada awal abad ke 2M. Yohannes ini adalah seorang yahudi yang tinggal di yunani, sehingga dia menulis dengan bahasa yunani, tapi dalam berpikir membuat angka dari abjad, dia tetap memakai cara yahudi yaitu dengan abjad iberani.

Karena kitab wahyu ditulis pada masa ditindasnya umat kristiani oleh kekaisaran Romawi, maka tentulah yang dimaksud oleh Yohannes dengan angka 666 adalah seorang kaisar romawi, yaitu Nero. Dan versi bahasa Yunani untuk nama dan gelar Kaisar Nero dialihaksarakan ke dalam abjad Ibrani adalah seperti ini: נרון קסר.

Sedangkan versi bahasa Latin untuk nama “Nero” tidak menyertakan huruf Nun (נ) kedua sebagaimana dalam bahasa Yunani, jadi dalam tulisan Ibrani hanya muncul sebagai Nro dan ditransliterasikan ke dalam abjad Ibrani sebagai נרו קסר, menghasilkan nilai “616”:

Ini bersesuaian dengan segelintir naskah Yunani lainnya yang memuat Kitab Wahyu, misalnya Papirus 115 dan Codex Ephraemi Rescriptus yang menunjukkan bahwa bilangan binatang itu dalam ayat 18 adalah 616.


Agen Bandarq Terbaik | Domino 99 | Poker Online Terpercaya

Sumber : http://terselubung.in/benarkah-666-adalah-angka-setan/