Tak bisa dipungkiri, ilmu pengetahuan mengajarkan kita banyak hal. Para ahli dan peneliti sudah banyak melakukan studi atas nama ilmu pengetahuan. Sayangnya, masih ada banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dijelaskan secara logis dan tidak bisa dijabarkan oleh sains. Berikut adalah fakta tentang tubuh yang masih menjadi misteri, namun nyata adanya.
1. Hypnic Jerk
Ini adalah keadaan di mana ketika Anda sudah berada di ambang tidur, tiba-tiba Anda merasa seperti terjatuh, tersandung, atau terdorong dari tempat tinggi. Dan tubuh Anda bereaksi sama seperti ketika Anda benar-benar terjatuh, sehingga yang tadinya sudah nyaris tidur, jadi terlompat bangun lagi. Ada beberapa teori yang berusaha menjelaskan fenomena ini, dari mulai nenek moyang kita yang dulu biasa tidur di atas pohon dan hypnic jerk adalah reaksi alamiah yang kita dapatkan dari nenek moyang supaya tidak jatuh dari pohon ketika tidur, sampai otak yang masih terjaga ketika tubuh sudah tidur, sehingga otak “panik” karena badan menjadi “lumpuh” tidak bisa bergerak .
2. Bersin Matahari
Bersin matahari, atau refleks bersin sinar, adalah fenomena yang menyebabkan orang bersin ketika mereka memandang sinar yang terang. Inilah makanya orang-orang yang tadinya ingin bersin, tetapi tidak jadi, disarankan untuk melihat lampu terang untuk mengeluarkan bersin yang tersendat tadi.
3. Sidik Jari
Setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda-beda, membuatnya menjadi identitas bagi setiap individu. Normalnya, setiap garis, kerut, dan liku dari tubuh kita merupakan hasil dari gerakan melipat, meluruskan, dan mengerut yang berulang-ulang. Tidak demikian dengan sidik jari. Sidik jari ada di jari tanpa sebab.
4. Tidur
Tidur sebetulnya adalah hal yang cukup “aneh” dan tidak bisa dijelaskan apa yang benar-benar terjadi ketika kita tidur. Kemampuan tidur untuk membangkitkan energi kita kembali sebetulnya cukup aneh, terlepas dari keyakinan orang-orang bahwa memang itulah fungsi utama tidur. Namun, tubuh manusia bisa mendapatkan energi dari makanan, sedangkan energi yang dikumpulkan ketika tidur ternyata hanya sedikit, sekitar 50 kkal, dan itu jauh melampaui jumlah energi yang harus Anda habiskan ketika terjaga. Jadi, sebetulnya tidur bukan untuk mengumpulkan energi. Ada juga yang bilang bahwa tidur bisa menjaga fungsi otak, memberinya waktu istirahat sehingga tidak terus-terusan dibanjiri informasi dari sensor tubuh manusia. Ketika kita tidak tidur, fungsi otak kita akan mulai menurun. 17 jam terjaga tanpa tidur akan membawa fungsi otak kita menurun ke level yang sama dengan ketika kita minum alkohol sampai batas yang ditentukan.
5. Tertawa
Meskipun ini hal yang sering kita lakukan tiap hari, tetapi para ahli masih tidak bisa sepenuhnya yakin mengapa manusia tertawa dan mengapa manusia hanya satu-satunya spesies yang mampu melakukan itu. Tertawa tidak selalu berhubungan dengan humor. Orang yang tertawa hanya demi sopan santun menanggapi lelucon orang lain adalah buktinya.
6. Kidal
Hanya sekitar 10% dari populasi manusia yang kidal, dan tidak ada yang pernah benar-benar tahu sebabnya. Fakta bahwa manusia lebih cenderung ke satu sisi tubuh ini cukup membingungkan para ilmuwan, karena makhluk mamalia yang lain sesungguhnya tidak bergantung pada sisi kiri tubuhnya (kecuali beberapa kera dan beruang kutub). Jika dibilang ini berhubungan dengan otak, nyatanya tidak begitu. Orang-orang kidal memiliki kemampuan dan kapasitas otak yang sama dengan orang normal. Terlepas dari norma-norma dan nilai masyarakat yang menganggap tangan kiri tangan yang “buruk”, faktanya masih ada yang menggunakan tangan ini sebagai tangan dominan mereka.
