Senin, 21 Agustus 2017

Diganggu Genderuwo Saat Tidur

Tags


Berbagai upaya tidur dimana terasa badan di himpit atau di tindih mungkin pernah sahabat rasakan, dan mengakibatkan kita terasa tidak dapat bangun, bergerak dan menjerit. Online poker

Hal ini pula yang pernah saya alami saat tidur di kios tempat saya bekerja, yang saat ini dipakai sebagai pos utama Warung Edukasi. Ini adalah pengelaman pertama saya melihat makhluk yang katanya bernama genderuwo.

Malam itu kami bertiga, saya, Adi dan Ade, tepatnya malam Jumat tanggal 19 Januari tahun 2006, tidur di kios itu karena malam sudah larut dan jam dinding sudah menunjukkan angka jam 00:30.

Kamipun tidak mengalami kesulitan untuk segera lelap karena badan sudah letih setelah kerja seharian bahkan hingga larut malam. Di tegah pulasnya tidur, saya tiba-tiba merasa ada himpitan yang menyebabkan saya merasa sesak untuk bernafas sehingga saya terbangun.

Saat mata saya terbuka, saya sangat takut karena mata saya yang memandang ke atas tertuju pada wajah yang seram dengan tubuh yang besar dan berbulu lebat. Saya juga melihat dan merasakan bahwa yang membuat saya merasa sesak adalah kakinya yang menginjak perut dan dada saya.

Saya langsung berontak dan berteriak sambil menyingkirkan kaki itu dari perut. Saya berhasil melepaskan diri dari injakan kaki gondoruwo itu. Teriakan saya ternyata membangunkan kedua rekan saya, Adi dan Ade yang tidur di sebelah saya.

Adi yang memang memiliki kemampuan penglihatan terhadap makhluk gaib, segera membantu menenangkan saya dengan menyodorkan segelas air minum, yang kemudian setelah komat-kamit sebentar lalu ia berbicara keras "Hei, kamu jangan sembarangan di sini, kami yang punya kuasa di tempat ini, jika kamu tidak segera pergi dari tempat ini jangan salahkan saya jika saya hajar kamu".

Sementara Ade yang merasa tidak melihat apa-apa dan bahkan merasa terganggu tidurnya hanya berkata "kalian malam-malam begini bikin ulah aja", dan sayapun segera manjawab dengan keras "bikin ulah apaan, gua diinjak gondoruwo tau".

"Ah kau ngimpi kali" katanya sambil menutupkan selimut ke wajahnya untuk kembali tidur. Adi hanya tersenyum melihat kelakuan si Ade.

Kejadian tersebut tidak membuat saya takut tidur di tempat tersebut karena di tempat itulah kami selalu bermalam, dan sampai kini kejadian itu tak pernah terulang lagi karena menurut Adi, si Gondoruwo sudah pergi dari tempat kami itu. Situs domino