Senin, 15 Januari 2018

Penemuan 60 Kg Sabu di Tambora, Sisakan Misteri

Tags


JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan dua buah koper besar berisi 60 kg sabu di tangga darurat lantai sembilan sebuah mal di kawasan Tambora, Jakarta Barat menyisakan misteri.Agen Bandar Q


Pasalnya tak seorang pun melihat orang yang meletakkan dua koper besar berwarna coklat dan abu-abu tersebut di tangga darurat.

"Di lokasi itu tidak ada CCTV, di mal tersebut minim CCTV, jadi CCTV itu hanya ada di lobi dan pintu masuk lift saja," ujar Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol M Syafi'i ketika ditemui di Mapolsek Jakarta Barat.

Syafi'i menambahkan, koper tersebut bahkan sempat diduga berisi bom karena setelah ditunggu tak seorang pun yang terlihat mengambil.

"Waktu itu kami sangka bom, tapi kalau dilogika kok tasnya besar sekali dan kalau pun bom kan enggak mungkin daya ledaknya tinggi karena teredam kulit tas yang begitu tebal," kata dia.

Petugas kemudian segera membuka tas tersebut dan menemukan beberapa paket berisi bubuk putih menyerupai sabu.

Petugas kemudian membawa sampel sebuk putih tersebut ke laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri untuk diperiksa.

"Ternyata dari hasil pengecekan, serbuk putih tersebut positif sabu kualitas 1," kata Syafi'i.

Yuk Nonton & Download Movie kesayangan anda di 
Akan diedarkan di Kampung Ambon?

Dengan jumlah yang begitu banyak, polisi menduga sabu seberat 60 kilogram itu memang aka diedarkan.

Kemana kemungkinan tujuan peredaran sabu itu? Polisi menduga Kelurahan Kapuk Pulo, Cengkareng, Jakarta Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kampung Ambon yang menjadi sasaran.

"Kami telah menyelidiki, ada mengarah (peredaran 60 kilogram sabu) ke Kampung Ambon. Ini yang terus akan kami dalami," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harrie Langie.

Ia mengatakan dugaan ini semakin diperkuat dengan ditemukannya 22 paket sabu seberat 11,84 gram, uang tunai sebesar Rp 6.250.000, 4 bilah senjata tajam, sebuah senapan angin laras panjang, alat isap bong, plastik kosong untuk paket sabu, dan timbangan di kawasan Kampung Ambon pada hari yang sama.

Sejumlah barang bukti disita polisi dari 29 orang yang terjaring dalam razia cipta kondisi di tiga lapak yang berbeda di Kampung Ambon.

"Setelah dilakukan cek urine, ternyata 25 orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba. Ke-25 orang tersebut terdiri dari 19 laki-laki dan enam orang perempuan," papar Roycke.

Roycke menegaskan, kepolisian terus menggelar investigasi untuk mengungkap arah peredaran jaringan narkoba yang diduga bertaraf internasional ini.

Titik terang

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto mengatakan, polisi telah mengantongi identitas terduga pemilik koper berisi 60 kilogram sabu misterius itu.

Suhermanto menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki kepolisian, penyidik mencurigai dua orang diduga sebagai pemilik koper tersebut.

"Ada beberapa yang sudah kita curigai. Ada dua orang tapi bukan penghuni di sana. Dia WNI, orang kita," ujar Suhermanto di Mapolda Metro Jaya.

Suhermanto menambahkan, tim Inafis Polri telah mengidentifikasi sidik jari di koper berisi sabu tersebut.

Hasilnya, dua orang itu positif sebagai pemilik barang haram tersebut.

Meski telah menemui titik terang, hingga saat ini identitas pemilik tas berisi puluhan kilo barang haram tersebut belum kunjung diungkap.Domino 99


BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya