Misteri DNA Suku Basque Berbeda Dengan Manusia di Bumi
Planet Merdeka - Asal muasal Suku Basque, dan bahasa yang mereka gunakan, adalah topik kontroversial yang telah melahirkan banyak hipotesis di dunia hingga kini.
Suku yang sudah bermukim paling tidak sekitar 9000 tahun sebelum masehi di Eropa Barat ini, sudah ada jauh sebelum bangsa Eropa atau kulit putih (Kaukasian), akhirnya datang di wilayah mereka. Situs Judi Online
Tak hanya asalnya yang misterius, namun begitu pula bahasa yang dipakainya. Bahasa Suku Basque berbeda dengan bahasa lingustik yang dipakai oleh etnik dan suku di seluruh daratan Eropa.
Karena tak ada rumpun lingustik untuk bahasa Basque, demikian pula dengan genetika yang dibawa oleh mereka yang sudah sangat kuno dan tua, maka terjadilah kontroversi dikalangan para peneliti. Dari manakah mereka berasal? Siapa nenek moyang mereka?
Etnik atau Suku Basque adalah suku yang pada masa kini sudah terbelah wilayahnya dan tinggal di dua negara, yaitu di Spanyol dan Perancis.
Pada masa kini suku Basque sudah berjumlah sekitar tiga juta jiwa dan menyebar yang kebanyakan ke wilayah Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara, dan menganut agama Kristen, Katolik dan Islam.
Bahasa Basque yang misterius
Lagi-lagi, asal-muasal bahasa Basque juga menjadi topik kontroversial dan telah melahirkan banyak hipotesis.
Bahasa yang dipakai Suku Basque adalah satu-satunya bahasa Pra-Indo-Eropa (Pre-Indo-Europe) yaitu sebelum bahasa Indo-Eropa, namun bahasa Basque masih ada dan bertahan hingga zaman Eropa kontemporer, bahkan hingga saat kini.
Jadi, Bahasa Basque telah menjadi satu-satunya sisa bahasa murni dari populasi Pra-Indo-Eropa, dan bahasa itu berbeda dengan bahasa lainnya yang dipakai oleh semua etnis di seluruh Eropa.
Banyak yang menyimpulkan bahwa bahasa Basque sudah digunakan sejak manusia masih hidup di dalam goa. Tapi jangan salah, walau begitu, Bahasa Basque termasuk bahasa yang sulit dipelajari di dunia. Perkataannya mudah, tapi susunan kalimatnyalah yang membuat bahasa ini menjadi susah.
Bahasa Basque masuk Level-4 dalam kelas susahnya bahasa di dunia untuk dipelajari, Bahasa Basque ada dibawah bahasa Jepang yang lebih sulit dalam pengucapan, tulisan dan vokabularinya, yaitu pada Level-5. Sedangkan Bahasa Indonesia masuk Level-3, jauh lebih mudah dari kedua bahasa tersebut.
DNA Suku Basque yang misterius
Pada bulan Mei 2012 lalu, National Geographic Society Genographic Project merilis sebuah studi yang menunjukkan analisis rinci DNA suku Basque, sampel diambil dari kedua wilayah Basque, baik itu di wilayah Perancis dan juga di wilayah Spanyol.
Ternyata suku Basque memiliki pola genetik unik yang membedakan mereka dari populasi non-Basque di sekitarnya.
Di sisi lain, ahli genetika Spencer Wells, direktur Genographic Project, telah menunjukkan bahwa Basque secara genetik berbeda dari sisa orang-orang Iberia. Hasil ini dikonfirmasi pada tahun 2010 lalu oleh sebuah studi yang dipimpin oleh Jaume Bertranpetit, di Pompeu Fabra University, Barcelona.
Pada tahun 2015 silam, sebuah studi ilmiah baru “Basque DNA” diterbitkan, yang menunjukkan bahwa Basque adalah keturunan petani Neolitik yang bercampur dengan pemburu lokal sebelum menjadi genetik yang terisolasi dari seluruh Eropa selama ribuan tahun.
Kemungkinan “Suku Basque” Adalah Nenek-Moyang Manusia Yang Terkait Makhluk Luar Angkasa
Nah, ini yang aneh dan nyeleneh, bahkan lucu namun menarik untuk diketahui. Mungkin Anda akan menganggapnya bercanda. Tapi tidak demikian bagi dinas intelijen rahasia dari Amerika Serikat.
Siapa leluhur atau nenek moyangnya? Inilah yang menarik minat CIA, dinas intelijen rahasia Amerika Serikat.
Oleh karena itulah, pihak Amerika Serikat pada tahun 1950-an berencana untuk memperolah informasi yang dalam yang terkait suku misterius ini melalui sebuah proyek yang bernama “Project Gleen” dan proyek itu kemudian diteruskan dengan proyek-proyek sejenis lainnya. BANDAR POKER ONLINE
Project Gleem beroperasi selama tahun 1953 sampai 1966. Proyek ini dibentuk berdasarkan susunan bukti sejarah tentang keberadaan alien dan interaksi mereka dengan manusia di planet ini selama 25.000 tahun terakhir, dan berakhirnya orang-orang Basque yang tinggal di wilayah pegunungan yang berlokasi di perbatasan Perancis dan Spanyol (bahkan menurut penelitian intelijen AS hingga ke daerah Suriah)
Sedemikian misteriusnya suku Basque, tak disangka hingga pihak intelijen negara sebesar Amerika Serikat, ikut tertarik dan ingin menggali lebih dalam asal-muasal dari suku Basque ini melalui proyek “over top secret” alias proyek rahasia diatas super rahasia.