Rabu, 16 November 2016

Kenapa Sih Jumat Kliwon Dianggap Sebagai Hari yang Angker ? Ini Jawabannya !

Tags

Atau hanya kepercayaan ?

Kepercayaan pada hal-hal mistis di Indonesia memang sudah jadi bagian yang 'tidak terlepaskan'. Banyak orang percaya, tapi tidak sedikit juga yang skeptis tentang hal ini. Salah satu kepercayaan yang masih banyak dipercaya adalah Malam Jumat Kliwon sebagai hari yang angker.
Benarkah kalau Jumat Kliwon memiliki sisi mistis atau mengerikan?
Hal ini memang sudah dipercaya secara turun temurun sejak zaman dulu. Dan tidak ada cerita pasti atas kebenaran atau awal mula kenapa ada "Malam Jumat Kliwon Angker". Namun, kini IDNtimes mencoba memecahkan misteri ini.

Jumat Kliwon sebagai hari yang keramat.

janice-145593de9088384221316dc598ac0e83.jpg
Terutama pada malam hari, masyarakat Jawa punya kepercayaan terhadap mitos satu ini. Tradisi puasa 40 hari masyarakat Yogyakarta yang puncak puasanya terjadi pada Jumat Kliwon itu sendiri. Selama hari-hari tersebut, biasanya disediakan beraneka sesajen di lokasi-lokasi yang dianggap sakral. Meski begitu, saat ini orang-orang mengambil tiga hari puasa untuk mewakili 40 itu, yakni pada Rabu Wage, Kamis Pon dan puncaknnya Jumat Kliwon.

Selain itu, kepercayaan tentang menganggap malam jumat sebagai 'malam sunnah rasul'. Namun, sebagian besar lebih dipercaya kalau malam Jumat sendiri itu angker. Tidak heran keangkeran Malam Jumat pun berkaitan dengan keangkeran Jumat Kliwon itu sendiri. Atau, dapat dikatakan pula, para nenek moyang yang memulai kepercayaan ini ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya Jumat Kliwon.
Namun, masyarakat Jawa sendiri memiliki pandangan yang berbeda terkait kekeramatan Jumat Kliwon ini. Masyarakat Jawa Tengah ada yang lebih percaya kalau malam Jumat Wage adalah hari yang dikeramatkan. Selain Jumat Kliwon, masyarakat Yogyakarta juga percaya kalau Selasa Kliwon itu hari yang keramat.

Keterkaitan Jumat dan 13.

samuit-8849a6e766347381bc8db2cb05cb93e8.jpg
Pada masa penjajahan sendiri, dimasukkan kepercayaan terhadap keangkeran hari Jumat itu sendiri. Masa penjajahan Belanda, saat ini Indonesia diberika kepercayaan mistis, secara sengaja maupun tidak sengaja. Dipercaya oleh budaya urban di Eropa adanya kesialan atau hal buruk pada Friday the 13th atau hari Jumat tanggal 13.
Menurut data yang dihimpun LiveScience, hari Jumat tanggal 13 telah meninggalkan banyak luka dan kesialan di negara-negara Eropa. Misalkan pada 13 September 1940, tepatnya pada masa Hitler, Nazi berhasil meledakkan lima bom dalam Buckingham Palace, Inggris.

Kemudian pada 13 Januari 1989, virus bernama Friday the 13th masuk dalam sisi komputer IBM Inggris yang menghapus seluruh data di kantor-kantor besar. Hal tersebut menyebabkan kepanikan masal. Sembilan bulan kemudian, saham The Dow Jones Industrial Averange mengalami penurunan sampai 190,58 poin.
Sejak saat itu saham mereka tidak pernah naik secara signifikan. Kemudian pada September 2013, film Friday the 13th dijadwalkan tayang di berbagai bioskop. Masalah dan kerugian yang terjadi selama hari-hari tersebut tidaklah sengaja. Namun, ini juga yang membuat masyarakat bersikeras percaya kalau 13 itu sial.

Indonesia menyerap Friday 13th jadi Jumat Kliwon dan dibantu oleh media.

kaskus-544f1597b19df1f72f51a1d873cbe342.jpg
Kepercayaan ini pun dikaitkan dengan kebudayaan Jawa yang menempatkan Kliwon sebagai tanda keangkeran. Dunia industri televisi film-film seperti "Malam Jumat Kliwon" pada 1986 yang dibintangi aktris 'horor' legendaris Suzana pun menjadi hal yang membuat kepercayaan semakin tinggi. Masyarakat Indonesia yang menyaksikan film tersebut pun ikut terpengaruh dan percaya akan adanya hal mistis pada Jumat Kliwon.

Selain itu, cerita dari mulut ke mulut juga jadi cara orang-orang menyebarkan pengalaman horor saat Jumat Kliwon. Tidak heran kepercayaan itu juga semakin cepat tersebar. Percaya atau tidak, hal-hal mistis telah jadi bagian dari masyarakat Indonesia.

Nah, bagaimana dengan kamu sendiri ? Percayakah kalau Jumat Kliwon itu benar-benar angker ?