Pernah dengar lagu Gloomy Sunday yang dinyanyikan oleh penyanyi jazz wanita legendaris Billie Holiday? Lagu sedih dengan komposisi unik yang populer di era 1940-an tersebut ternyata menyimpan kisah seram yang sering dikaitkan dengannya.
Namun sebelum kita masuk lebih dalam, sebaiknya kita simak kembali sejarah terciptanya lagu tersebut.
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Lagu Gloomy Sunday diciptakan oleh musisi Hungaria pada awal 1930-an, Rezső Seress, aslinya lagu ini berbahasa Hungaria dan berjudul Vége a világnak atau yang berarti ‘dunia sedang berakhir’. Lagu tersebut berkisah tentang kesedihan dan kehancuran akibat perang. Agen Bandarq
Tak lama, seorang penulis puisi bernama László Jávor menulis lirik versinya sendiri untuk lagu tersebut. Berjudul Szomorú vasárnap, atau yang berarti ‘Sabtu sedih’, dalam perkembangannya lirik milik Jávor menjadi lebih populer. Namun dalam versinya, lagu ini menceritakan tentang keinginan bunuh diri seseorang setelah kepergian kekasihnya.
Lagu ini pertama kali menggunakan judul Gloomy Sunday saat pertama kali dinyanyikan dalam bahasa Inggris pada 1936 silam oleh Hal Kemp, dengan lirik yang ditulis Sam M. Lewis. Di tahun yang sama, lagu tersebut kembali dinyanyikan oleh Paul Robeson dengan menggunakan lirik karangan Desmon Carter.
Namun baru pada 1941 Gloomy Sunday menjadi populer di negara-negara berbahasa Inggris setelah Billie Holliday menyanyikannya. Menggunakan lirik milik Lewis yang bersuasana frustasi dan ‘bunuh diri’, pihak label rekaman kemudian menyebut lagu tersebut sebagai ‘lagu bunuh diri Hungaria’.
Nah, dari sinilah kisah seram lagu Gloomy Sunday dimulai.
Di era 30-40an, sejumlah media massa melaporkan setidaknya ada 19 belas kasus bunuh diri terjadi di Hungaria dan Amerika Serikat terkait lagu Gloomy Sunday tersebut. Meski tak pernah terbukti memiliki kaitan langsungnya, sejumlah radio di Amerika Serikat pun sempat dikabarkan memboikot lagu ini. BBC sempat memboikot lagu ini dengan alasan menjatuhkan semangat. Maklum, saat itu sedang masa perang.
Banyak pihak berpendapat kalau sejumlah bunuh diri tersebut terjadi karena saat lagu tersebut menjadi hits, perang sedang berkecamuk, sehingga faktor sebenarnya yang menyebabkan banyaknya kasus bunuh diri adalah frustasi terhadap resesi ekonomi, kemiskinan dan kelaparan.
Namun, entah berhubungan atau tidak, pada Januari 1968, sekitar 30 tahun setelah menulis lagu Vége a világnak atau Gloomy Sunday ini, Rezső Seress melakukan bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya sehari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 69. Domino 99
Lirik lagu Gloomy Sunday – Billie Jollie
Sunday is gloomy,
My hours are slumberless.
Dearest, the shadows
I live with are numberless.
Little white flowers
Will never awaken you.
Not where the black coach
Of sorrow has taken you.
Angels have no thought
Of ever returning you.
Would they be angry
If I thought of joining you?
Gloomy Sunday
Gloomy is Sunday,
With shadows I spend it all.
My heart and I, have
Decided to end it all.
Soon there’ll be candles
And prayers that are said, I know.
Let them not weep,
Let them know that I’m glad to go.
Death is no dream,
For in death I’m caressing you.
With the last breath of my soul,
I’ll be blessin’ you.
Gloomy Sunday
Dreaming, I was only dreaming.
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart, dear.
Darling, I hope that
My dream never haunted you.
My heart is telling you,
How much I wanted you.
Namun sebelum kita masuk lebih dalam, sebaiknya kita simak kembali sejarah terciptanya lagu tersebut.
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Lagu Gloomy Sunday diciptakan oleh musisi Hungaria pada awal 1930-an, Rezső Seress, aslinya lagu ini berbahasa Hungaria dan berjudul Vége a világnak atau yang berarti ‘dunia sedang berakhir’. Lagu tersebut berkisah tentang kesedihan dan kehancuran akibat perang. Agen Bandarq
Tak lama, seorang penulis puisi bernama László Jávor menulis lirik versinya sendiri untuk lagu tersebut. Berjudul Szomorú vasárnap, atau yang berarti ‘Sabtu sedih’, dalam perkembangannya lirik milik Jávor menjadi lebih populer. Namun dalam versinya, lagu ini menceritakan tentang keinginan bunuh diri seseorang setelah kepergian kekasihnya.
Lagu ini pertama kali menggunakan judul Gloomy Sunday saat pertama kali dinyanyikan dalam bahasa Inggris pada 1936 silam oleh Hal Kemp, dengan lirik yang ditulis Sam M. Lewis. Di tahun yang sama, lagu tersebut kembali dinyanyikan oleh Paul Robeson dengan menggunakan lirik karangan Desmon Carter.
Namun baru pada 1941 Gloomy Sunday menjadi populer di negara-negara berbahasa Inggris setelah Billie Holliday menyanyikannya. Menggunakan lirik milik Lewis yang bersuasana frustasi dan ‘bunuh diri’, pihak label rekaman kemudian menyebut lagu tersebut sebagai ‘lagu bunuh diri Hungaria’.
Nah, dari sinilah kisah seram lagu Gloomy Sunday dimulai.
Di era 30-40an, sejumlah media massa melaporkan setidaknya ada 19 belas kasus bunuh diri terjadi di Hungaria dan Amerika Serikat terkait lagu Gloomy Sunday tersebut. Meski tak pernah terbukti memiliki kaitan langsungnya, sejumlah radio di Amerika Serikat pun sempat dikabarkan memboikot lagu ini. BBC sempat memboikot lagu ini dengan alasan menjatuhkan semangat. Maklum, saat itu sedang masa perang.
Banyak pihak berpendapat kalau sejumlah bunuh diri tersebut terjadi karena saat lagu tersebut menjadi hits, perang sedang berkecamuk, sehingga faktor sebenarnya yang menyebabkan banyaknya kasus bunuh diri adalah frustasi terhadap resesi ekonomi, kemiskinan dan kelaparan.
Namun, entah berhubungan atau tidak, pada Januari 1968, sekitar 30 tahun setelah menulis lagu Vége a világnak atau Gloomy Sunday ini, Rezső Seress melakukan bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya sehari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 69. Domino 99
Lirik lagu Gloomy Sunday – Billie Jollie
Sunday is gloomy,
My hours are slumberless.
Dearest, the shadows
I live with are numberless.
Little white flowers
Will never awaken you.
Not where the black coach
Of sorrow has taken you.
Angels have no thought
Of ever returning you.
Would they be angry
If I thought of joining you?
Gloomy Sunday
Gloomy is Sunday,
With shadows I spend it all.
My heart and I, have
Decided to end it all.
Soon there’ll be candles
And prayers that are said, I know.
Let them not weep,
Let them know that I’m glad to go.
Death is no dream,
For in death I’m caressing you.
With the last breath of my soul,
I’ll be blessin’ you.
Gloomy Sunday
Dreaming, I was only dreaming.
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart, dear.
Darling, I hope that
My dream never haunted you.
My heart is telling you,
How much I wanted you.
Sumber : http://terselubung.in/misteri-kutukan-bunuh-diri-dibalik-lagu-gloomy-sunday/