Sejak manusia diciptakan, ada kebutuhan biologis yang dimediasi lewat hubungan intim. Tujuannya bukan cuma itu, tapi juga melestarikan keturunan. Kalau orang modern saat ini sudah mampu melakukan hubungan dengan ‘wajar’, kira-kira bagaimana dengan orang-orang yang hidup di zaman dulu? Masa di mana ilmu pengetahuan dan sarana untuk melakukannya masih sangat kurang. Apakah mereka juga mengerti tentang persetubuhan?
Jawabannya, tentu saja mereka mengerti! Banyak yang peninggalan zaman purba yang membuktikan bahwa mereka yang hidup di gua juga‘mahir begituan’. Peneliti melakukan beberapa metode untuk mengetahui seperti apa kehidupan percintaan orang zaman purba. Dari penelitian itu pula ditemukan budaya dan juga seni yang merujuk pada kehidupan intim para manusia purba. Berikut ini beberapa fakta bagaimana orang jaman dulu bercinta!
Bercinta dengan binatang
Studi menyimpulkan bahwa nenek moyang kita pada zaman dulu juga kerap berhubungan badan dengan binatang. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya gambar pada salah satu gua di Perancis. Gambar tersebut seperti bercerita, bagaimana singa betina menjilati alat vital manusia raksasa atau Vulva.
Menghormati Patung Venus simbol kesuburan
Konon, patung Venus merupakan gambaran Afrodit dan Etruscan deity Turan. Afrodit merupakan dewi cinta, kecantikan dan seksual. Dipercaya bahwa nafsu untuk memiliki Afrodit bisa memecah belah para dewa. Lantas, siapa itu Etruscan deity Turan?
Memuaskan diri dengan benda buatan
Ribuan tahun lalu, rupanya orang kuno juga sudah paham dengan ‘memuaskan diri’. Buktinya mereka bisa membuat alat pemuas semacam dildo. Benda ukiran yang digunakan untuk bercinta, dipoles begitu halus hingga menyerupai kelamin manusia.
Menjaga populasi zaman dulu
Tidak semua orang purba menghormati kehamilan. Sebagian juga paham apa itu membatasi kesuburan. Yang dilakukan kadang lebih brutal dari aborsi di jaman sekarang. Svend Hansen, seorang sejarawan menjelaskan bahwa dalam kehidupan masyarakat, tingkat kelahiran yang tinggi tentu tidak diinginkan.
Perkawinan sedarah
Pada tahun 2013, peneliti mengungkapkan bahwa nenek moyang prasejarah kita dulu tentu terlibat perkawinan sedarah. Hal itu tidak bisa dielak lagi setelah para peneliti menemukan bukti. Dengan menggunakan CT scan, mereka melihat beberapa tengkorak orang zaman kuno.
Mengetahui kehidupan percintaan zaman dulu, mungkin sedikit membuat kita bergidik. Harap dimengerti, saat itu belum ada ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Sebagai generasi beruntung yang lebih berpengetahuan, mestinya sih manusia jaman sekarang lebih beradab dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan biologis tersebut. Domino99