Cerita tentang barang-barang yang dikutuk ternyata tidak hanya ada di serial horor saja. Di beberapa tempat di dunia ini ada beberapa benda yang istilahnya keramat untuk orang lain mendekatinya. Meskipun sepertinya hal itu hanya sebagian dari sugesti kita, kutukan seringkali benar-benar terjadi entah itu kebetulan atau bukan.
Salah satunya adalah kutukan yang ada pada sebuah kursi kayu legendaris bernama Busby Stoop. Sebenarnya busby stoop ini tidak terlihat seperti benda menyeramkan sama sekali, karena memang hanya sekedar tempat duduk yang terbuat dari kayu berwarna cokelat. Tapi tahukah kamu bahwa kursi milik Thomas Busby ini sudah memakan banyak korban.
Awalnya kursi ini hanya tempat duduk bar biasa
Thomas Busby adalah seorang lelaki yang sering pergi ke bar untuk minum beberapa gelas bir dan duduk di satu kursi kesukaannya. Dia sebenarnya bukan tipe pria yang suka mencari keributan dan tidak pernah terlihat bermasalah dengan orang sekitarnya. Namun cerita bermula saat ayah mertua, yang tidak setuju atas pernikahan anaknya dan Busby menduduki kursi bar tersebut tanpa ijin.
Kutukan Busby diberikan sesaat sebelum eksekusi kematiannya
Seperti layaknya semua tersangka, sebelum menjalani eksekusi pasti para petugas akan menanyakan apa permintaan terakhirnya. Thomas Busby saat itu hanya menginginkan untuk dapat meminum bir terakhir kalinya. Kemudian pihak yang berwajib mengantarkannya menuju bar tempat dia biasa minum menghabiskan waktu.
Korban terus-menerus berjatuhan
Setelah eksekusi Thomas Busby di tahun 1702, kursi tersebut dibiarkan tetap dalam bar namun tak ada seorang pun yang berani mendudukinya. Sampai suatu hari saat perang dunia II, beberapa penerbang datang untuk minum dan menjadikan tempat itu sebagai kursi panas. Pria yang diketahui pernah menduduki kursi itu kemudian tak pernah kembali dari perang.
Kursi terkutuk itu kemudian diserahkan ke museum
Setelah menelan banyak korban, pemilik bar meminta pihak museum lokal untuk mengambilnya. Agar tidak ada semakin banyak korban, kursi itu digantung pada tembok setinggi lima kaki dan tidak boleh ada seorang pun menyentuhnya. Setelah itu barulah cerita tentang kematian karena kursi berakhir.
Cerita-cerita tentang benda-benda terkutuk memang tak ada habisnya. Mungkin juga belum ada teori apapun yang bisa menjelaskannya. Bila kita menemukan hal-hal demikian di sekitar kita ada baiknya memang mencari tahu terlebih dahulu. Memang sih kita tidak boleh serta merta percaya pada cerita mistis, tapi apa salahnya untuk mencari tahu ? Domino99