Apabila kita mendengar kata jenius pasti dibenak Anda adalah orang yang memiliki kepintaran atau kecerdasan diatas rata-rata. Hal itu juga sering dikaitkan dengan kecerdasan dan kepintaran seseorang yang dikategorikan berdasarkan tingkat kecerdasannya, ada orang yang dianggap bodoh, orang biasa-biasa saja, dan orang yang memang pintar, bahkan hingga tingkat jenius. Namun pada kenyatannya persepsi tentang tingkatan kecerdasan semua orang itu adalah sama, bahkan dapat dikatakan bahwa semua orang adalah jenius termasuk Anda, yang dimana kejeniusan itu memiliki cara serta tipenya masing-masing. Situs Judi Online
Jenius
Jenius secara sederhana dapat diartikan sebagai kapasitas kecerdasan seseorang yang dimilikinya diatas rata-rata orang lain pada umumnya, kejeniusan itu sendiri dapat terlihat dari hasil kerja dan kreatifitas seseorang yang memiliki orisinalitas tertentu dan sangat berbeda tentunya dari kebanyakan orang pada umumnya.
Seseorang yang jenius mampu memperlihatkan individualitas serta imajinasi yang kuat, tak cukup hanya cerdas, namun harus juga unik dan inovatif. Semua orang itu memiliki kejeniusan yang berbeda-beda, Anda pasti mengenal Albert Einsten dengan teori fisikanya yang sangat fenomenal, atau Leonardo Da Vinci dengan hasil karyanya yang menakjubkan, jadi dapat dibilang jenius itu ada pada diri tiap orang namun dalam bidang dan keahliannya masing-masing.
Albert Einsten pernah mengatakan kalau jenius itu adalah apabila kita selalu menggunakan otak kita dalam berfikir untuk menciptakan sesuatu hal yang baru, jadi jika Anda membuat suatu hal yang telah ada sebelumnya dan mengulanginya atau hanya merubah sesuatu pada penemuan sebelumnya itu tidak dikatakan jenius oleh Einsten.
9 Tipe Kejeniusan
Diatas sudah dapat Anda pahami secara sederhana tentang pengertian jenius, dimana secara IQ (intellegence quotient) seseorang di atas kertas harus di atas 140, namun hal itu tidak berlaku bagi semua orang, bahwa jika dikatakan semua orang adalah jenius termasuk Anda memang benar, karena semua orang termasuk Anda memiiki kejeniusannya masing-masing dalam hal olah-raga, musik, seni, literatur, fisika, matematika, ataupun yang lainnya.
Untuk memahami hal tersebut seorang Psikolog kenamaan Howard Gardner membeberkan tipe kejeniusan dalam 9 hal yang tentunya masing-masing dimiiki oleh tiap orang dengan bidangnya sendiri dan dengan kejeniusannya sendiri.
Kecerdasan linguistik
Kemampuan yang dimiiki seseorang dalam pengolahan bahasa baik secara pemahaman ataupun implementasinya yang dilakukan secara tertulis maupun lisan. kepintaran ini pada umumnya juga diukur secara akademis.
Kecerdasan Logik Matematik
Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengukur, mengatur serta memahami simbol numerik, logika dan abstraksi. Kepintaran ini biasanya dimiiki oleh orang-orang yang sangat berbakat dan mempunyai kecenderungan terhadap berhitung seperti matematika atau fisika, kepintaran ini biasanya juga sama dengan kecerdasan linguistik diukur secara akademis atau sekolah. Bandar Poker Online
Kecerdasan Kinestetik
Kemampuan ini adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bagaimana seseorang tersebut mampu memanfaatkan serta memaksimalkan anggota tubuhnya untuk menghasilkan sesuatu hal yang terampil dan dengan cara yang terampil pula. Kecerdasan ini biasanya terdapat pada orang yang memiliki hobi dibidang olah-raga. Atlit olahraga fisik dan juga ahli pantonim akan sangat unggul dalam keterampilan ini apabila dibandingkan orang lain.
Kecerdasan Visual Spasial
Adalah suatu kemampuan seseorang yang dapat mengatur serta mengukur sebuah objek visual atau dapat diartikan pula sebagai kemampuan dalam mempersepsikan objek visual yang terpisah dan terpisah satu sama lainnya. Kecerdasan ini melekat pada orang yang ahli dalam bidang visual seperti melukis, fotografi, ataupun pekerja film, dan bakat-bakat yang terkait dengan dunia visual lainnya, Anda mungkin kenal dengan Steve Jobs, orang yang sangat ahli dalam bidang ini.
Kecerdasan Intrapersonal
Adalah kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan tentang kepribadian dan keahian untuk menjelaskan tentang seberapa tinggi akan tingkat kesadaran diri yang ada pada setiap orang. Kemampuan ini dapat dijelaskan secara personal oleh orang yang memilikinya tentang bagaimana mengatur dan mengukur serta memahami sifat, kelebihan, serta kekurangan seseorang, salah satu orang yang terampil dalam bidang ini contohnya motivator.
Kecerdasan Musikal
Ini adalah kemampuan yang tidak hanya bermodal bakat tapi juga harus didukung oleh kemampuan dalam mengatur ritmik suara, kecakapan nada, olah suara hingga mampu menghasikan sebuah hasil karya suara atau nada dalam bentuk bentuk musik ataupun bentuk hasil pola suara lainnya. Kecerdasan ini dimiliki oleh yang berbakat dalam bidangnya seperti Mozart dalam literatur musik klasiknya atau John Lennon.
Kecerdasan Naturalis
Adalah merupakan suatu kecerdasan seseorang dalam kemampuannya untuk mengolah informasi yang berkaitan dengan lingkungan, baik lingkungan alam ataupun lingkungan yang ada pada sekitarnya. Secara sederhana dapat terlihat pada kecenderungan seseorang yang suka berada di alam bebas, melakukan hubungan baik dengan hewan, ataupun mampu mengklasifikasikan kehidupan alam flora dan fauna dengan mudah.
Kecerdasan Interpersonal
Berbeda dengan kecerdasan Intrapersonal kecerdasan interpersonal ini sendiri adalah suatu kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam kemampuannya melakukan komunikasi serta mengolah informasi dari orang lain yang bertujuan untuk memahami, mendeskripsikan, serta memberi solusi dari komunikasi dan informasi tersebut, bahkan terkadang juga kemampuan ini mampu mempengaruhi perasaan seseorang, kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh seseorang akademisi yang mengerti tentang ilmu serta pengetahuan Psikologis.
Kecerdasan Eksistensial
Ini adalah kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mendalami bidang keagamaan ataupun bidang spritual lainnya, mereka yang mempunyai kemampuan ini biasanya sangat cenderung dalam kesadaran beragama.
Perlu Anda ketahui bahwa pengkategorian diatas adalah mutlak dimiiki seseorang pada bidangnya masing-masing, jadi secara sederhana tidak dapat disamakan seorang ahli lukis dengan seorang yang ahli tentang kedokteran.
Albert Einstein pernah berucap “Setiap orang itu jenius, tapi jika Anda mempercayakan seekor ikan akan kemampuannya dalam memanjat pohon, maka seumur hidupnya ikan tersebut akan mempercayai bahwa dirinya itu bodoh”. Maka benarlah adanya jika dikatakan semua orang adalah jenius, termasuk Anda.
