SATUQQ - Ada 11 gerai resmi Supreme di dunia: dua di New York, satu di Los Angeles, satu di London, satu di Paris dan enam lainnya di Jepang.
Tak ada satu pun gerai di China. Lalu kini muncul satu gerai Supreme di Shenzhen, China—apakah itu gerai resmi?
Dilansir laman Highsnobiety, pemalsu mulai bertindak ‘esktrim’ mereplika gerai asli Supreme—lengkap dengan interior, nuansa musik di dalam hingga plastik belanjaan.DOMINO 99
Uniknya, ada satu bagian yang menarik perhatian yakni sebuah logo di akhir tulisan Supreme. Secara kasat mata logo itu mirip seperti hak cipta, namun jika ditelaah lebih jauh yang terlihat adalah tulisan “NYC”.
Logo terakhir ini pun tertempel di mana-mana, termasuk di gantungan baju. Pilihan yang sebenarnya tidak ada di gerai resmi Supreme.
Kalau begitu, apa alasan penambahan logo terakhir tersebut? Highsnobiety menduga kalau itu berkaitan hak cipta merk dagang “Supreme NYC” di China.
Pengacara Julie Zerbo dari The Fashion Law mengungkapkan, kemungkinan fenomena ini terjadi karena sikap Pemerintah China yang tidak terlalu ketat soal pelanggaran hak cipta merek asing oleh pengusaha setempat.Agen Domino QQ Terpercaya
“Aturan hukum merek dagang yang beroperasi di China memungkinkan untuk mencontoh seperti (Supreme palsu tersebut),” ungkap Zerbo.
Dia melanjutkan, tidak seperti di Amerika Serikat dan sebagian besar negara lain, di mana hak merek dagang diperoleh dengan penggunaan merek dagang yang sebenarnya.
“Di China, hak perolehan individu didapat hanya dengan menjadi yang pertama untuk mengajukan aplikasi merek dagang,” kata dia.
Dengan kata lain, kalau kamu cukup cepat mendaftarkan merek dagang sebelum orang lain, merek dagang tersebut adalah milik kamu.
Tidak seperti gerai asli, Supreme satu ini saat ini hanya menjual hoodies. Beberapa model memilikii warna abu-abu dan ragam warna lain. Harga eceran hoodie ini adalah sekitar Rp 1,8 juta. Wah...