Kisah misteri Segitiga Bermuda mungkin bukan hal yang asing lagi ditelinga kita, sebab di daerah tersebut pernah terjadi ratusan kasus tentang hilangnya kapal dan pesawat tanpa diketahui penyebabnya.
Segitiga Bermuda sendiri adalah kawasan perairan seluas 4 juta km persegi yang membentuk segitiga yaitu bermuda di utara, Puerto Rico di selatan, dan Miami dibagian barat. Anehnya, kalau kita mencari lokasi perairan tersebut melalui Google Maps, kita tidak bisa menemukan daerah tersebut.
Karena hal inilah, sehingga banyak muncul teori-teori tentang misteri Segitiga Bermuda, mulai dari yang masuk akal seperti Human Error hingga yang tidak masuk akal seperti tentang keberadaan Alien. Lantas, apa saja teori tentang misteri Segitiga Bermuda? berikut ulasannya Situs Judi Online
1. Human Error
Ada beberapa hal penyebab kecelakaan, salah satunya karena faktor kelalaian manusia. Nah itu juga diyakini oleh beberapa orang yang terjadi dengan kasus hilangnya ratusan kapal dan pesawat di kawasan Segitiga Bermuda.
Mereka menyakini bahwa misteri Segitiga Bermuda sebenarnya bukanlah sebuah misteri, tapi hanya sebuah kelalaian yang dilakukan manusia disebuah tempat dengan kondisi pelayaran atau penerbangan yang sangat sulit.
Walaupun begitu, ada beberapa orang yang membantah mentah-mentah teori ini, karena mereka juga sangat menyakini dan percaya bahwa ada yang lebih besar dibanding hanya Human Error atau kelalaian manusia.
2. Kompas yang Tidak Berfungsi Semestinya
Teori tentang misteri Segitiga Bermuda yang satu ini cukup banyak dipercaya karena cukup masuk akal. Katanya kawasan Segitiga Bermuda itu penuh dengan medan magnet, sehingga alat penunjuk arah seperti kompas tidak akan berfungsi sebagai mestinya.
Padahal sedikit perbedaan saja dari alat penunjuk arah tersebut, bisa menyebabkan seorang pilot atau nahkoda kapal akan kesasar jauh dari arah tujuannya. Hal inilah yang diyakin menyebabkan banyak kapal dan pesawat akhirnya hilang tanpa diketahui.
Tapi, di jaman sekarang, kemampuan dan keahlian para pilot dan nahkoda kapal sudah bisa dikatakan melebihi alat penunjuk arah seperti kompas dan lainnya, makanya ada beberapa orang yang membantah teori ini.
3. The Gulf Stream
Gulf Stream adalah sebuah arus yang mengalir di laut utama dan membentang dari Atlantik Utara ke Teluk Meksiko lewat Selat Florida. Arus ini dikatakan mengalir dengan kecepatan mencapai 2,5 meter setiap detiknya.
Singkatnya, Arus Gulf Stream merupakan sebuah sungai air asin yang berada di bawah laut dengan suhu lebih rendah dibanding suhu air laut. Sungai ini mengalir sepanjang pesisir timur Amerika Serikat.
Nah, Arus Gulf Stream inilah yang diyakini dan dipercaya membuat bangkai-bangkai kapal dan pesawat yang pernah mengalami kecelakaan di kawasan Segitiga Bermuda tidak pernah ditemukan sampai sekarang.
4. Gelembung Gas Metana
Teori tentang misteri Segitiga Bermuda yang satu ini muncul setelah ditemukannya gas metana dengan jumlah yang cukup banyak didasar perairan Segitiga Bermuda, dimana berdasarkan penelitian, gas metana bisa meningkatan kepadatan air sehingga mengurangi daya apung.
Teori inilah yang dipercayai dan diyakini oleh sebagian orang sebagai penyebab banyaknya kapal laut yang tiba-tiba tenggelam dikawasan Segitiga Bermuda.
Tapi, tidak sedikit orang yang membantah teori ini. Hal ini karena gas metana yang ada dikawasan Segitiga Bermuda tidak sebanyak di kawasan perairan lain. Selain itu, dikatakan juga kadarnya tidak bisa menenggelamkan sebuah kapal.
5. Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrim adalah salah satu teori yang cukup masuk akal tentang misteri Segitiga Bermuda yang banyak menghilangkan kapal dan pesawat tanpa diketahui jejaknya sampai sekarang.
Dikatakan, bahwa cuaca di kawasan Segitiga Bermuda setiap tahunnya bisa menjadi sangat liar, karena dikawasan tersebut ada pertemuan antara udara hangat dan udara dingin yang bisa menyebabkan badai yang mengerikan.
Nah, badai inilah yang diyakini dan dipercayai sebagian orang sebagai penyebab hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Ditambah lagi, adanya arus Gulf Stream yang bisa menyeret bangkai-bangkai kapal maupun pesawat tersebut ke tempat yang tidak ketahui.
6. Atlantis
Ada sebagian orang yang berargumen bahwa misteri Segitiga Bermuda itu sebenarnya bisa dikaitkan dengan kota misterius yang hilang yaitu Atlantis. Katanya, lokasi Segitiga Bermuda ini dulunya adalah lokasi kota Atlantis.
Nah, sisa-sisa energi canggih dari kota tersebutlah yang dipercaya bisa merusak semua alat-alat canggih instrumen transportasi yang dimiliki kapal maupun pesawat, sampai akhirnya mengalami kecelakaan dan jatuh tenggelam.
Salah satu bukti ada hubungannya kota Atlantis dengan Segitiga Bermuda sebagai tempat berdirinya kota tersebut di jaman dulu yaitu Bimini Road. Bimini Road sendiri adalah semacam formasi batu aneh yang ada di pulau Bimini, dimana formasi batu tersebut dipercaya sebagai dermaga canggih milik kota Atlantis.
7. Alien
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa UFO dan Alien adalah salah satu misteri dunia yang selalu dikaitkan dengan misteri lainnya di dunia ini, termasuk juga dengan misteri-misteri di Segitiga Bermuda.
Ada banyak teori yang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda dengan keberadaan makhluk asing dari luar angkasa ini, salah satu menyebutkan bahwa sebenarnya kawasan Segitiga Bermuda adalah wilayah antarplanet. Bandar Poker Online
Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa sebenarnya ada UFO di kedalaman perairan dikawasan Segitiga Bermuda, dan benda apapun diatasnya akan jatuh, mengalami kecelakaan, dan hancur begitu saja. Dan masih banyak teori Segitiga Bermuda yang berhubungan dengan Alien dan UFO.
8. Kabut Elektronik
Teori tentang misteri Segitiga Bermuda yang berhubungan dengan Kabut Elektronik muncul cuma sekali saja yaitu pada tahun 1970 oleh seorang pilot asal Florida bernama Bruce Gernon bersama ayahnya yang terbang menuju ke pulau Andros di kepulauan Bimini, Bahama.
Mereka mengatakan, tiba-tiba saja mereka melihat sebuah awan yang cukup aneh membentuk mirip seperti terowongan. Kemudian mereka terbang memasuki terowongan tersebut dan melihat banyak sambaran petir di dalam terowongan kabut tersebut.
Selain itu, selama di dalam terowongan kabut tersebut semua alat navigasi pesawat tidak bisa berfungsi. Entah bagaimana caranya, tiba-tiba mereka berada di atas pantai Miami yang normalnya butuh waktu sekitar 75 menit untuk sampai kesana. Nah, kejadian inilah mendasari tentang teori ini.
Nah, itulah beberapa teori tentang misteri Segitiga Bermuda yang sudah banyak menyebabkan hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Benar atau tidak!! sejauh ini hanya Tuhan yang paling tahu dengan misteri yang satu ini.
