Banyak gambar ‘mengganggu’ dalam artikel ini. Jika kamu berani membukanya, tanggung sendiri risikonya.
Pernahkah kamu berhenti sejenak dari aktivitas kamu dan memikirkan hal ini: Mengapa seiring berkembangnya kehidupan manusia, semakin bermunculan pula penyakit-penyakit janggal yang di zaman nenek moyang dan bahkan orang tua kita, tak pernah ada sebelumnya? Beberapa di antaranya bahkan nyaris tak dapat dicari tahu penyebab dan cara penyembuhannya bahkan oleh teknologi paling modern sekalipun.
Penyakit-penyakit ini diduga merupakan hasil dari buruknya gaya hidup manusia. Seperti asupan makanan yang semakin ke sini semakin banyak mengandung zat-zat berbahaya, polusi yang kian mengepul tak terbendung, hingga masalah lain yang terkait erat dengan kebiasaan manusia modern.
Di Indonesia sendiri sudah banyak ditemukan penyakit-penyakit aneh yang cukup sulit dijelaskan secara medis, seperti Dede si manusia akar atau Noorsyaidah si manusia kawat. Untuk mengetahui kisah lengkap mereka beserta tiga orang lainnya yang menderita penyakit mematikan, simak langsung pembahasannya berikut ini.
1. Abdul Hazem, kulit menghitam dan bersisik
Abdul Hazem, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, harus meringkuk sepanjang waktu di rumahnya akibat penyakit aneh yang telah lama ia derita. Penyakit yang bahkan tak dikenal oleh dokter setempat ini membuat sekujur kulitnya menghitam dan kasar bersisik.
Meski orang tuanya bukan kalangan mampu, namun bukan berarti mereka tak pernah mengupayakan kesembuhan anaknya. Mulai dari ke Puskesmas, dilarikan ke RSUD Bangkalan, hingga ke RSU Dr. Soetomo, semuanya telah mereka lakukan. Sayang, hasilnya nihil. Saat ini, tak diketahui bagaimana kondisi Abdul Hazem. Keluarganya hanya berharap mendapat uluran tangan dari seseorang yang kasihan pada anak mereka.
2. Noorsyaidah, si manusia kawat
Penyakit aneh selanjutnya diidap oleh seorang wanita bernama Noorsyaidah, dari Sangatta, Kutai, Kalimantan Timur. Secara misterius, kawat-kawat tumbuh dan bermunculan dari tubuhnya. Terutama di bagian punggung dan badannya. Kawat tersebut mencuat keluar dan membuat Noor kesulitan dalam beraktivitas.
Terakhir, kabar kondisinya sudah membaik. Rupanya ia pergi ke Jakarta untuk berobat sekaligus mendalami agama langsung kepada ustazah kondang, Mamah Dedeh. Pada awal keberangkatannya, ada sekitar 47 kawat yang tertanam dalam dirinya. Namun, setelah pulang dari perjalanan spiritual selama lima bulan, kawat yang tersisa tinggal tiga saja. Luar biasa…
3. Ari Wibowo, Bocah berkulit kadal
Memprihatinkan. Itulah kata yang mungkin meluncur dari mulut kamu tatkala melihat penampilan seorang anak yang bertempat tinggal di Pondok Aren, Tangerang ini. Dengan kondisi kulit yang hampir menyerupai Abdul, namun penampilan Ari bukan tampak seperti ikan, namun lebih menyerupai binatang kadal.
Satu hal yang membuat penyakit yang diderita Ari jadi semakin menyeramkan adalah, sebuah kisah dari penuturan sang kakek yang melatarbelakangi penyakit ini. Kakeknya ingat betul, bahwa dulu ketika ibunya masih mengandung janin Ari, ibunya sering menyiksa hewan kadal ataupun biawak. Hal inilah yang ditakutkan sang kakek menjadi penyebab Ari memiliki kulit seperti kadal bahkan sejak lahir ke bumi.
4. Sumini, si wajah kosong
Dari kelima penyakit yang ada dalam daftar ini, mungkin penyakit yang diderita oleh Suminilah yang pasti bikin kamu paling bergidik ngeri. Bayangkan saja, penyakit yang dideritanya menyebabkan ia harus kehilangan wajahnya!
Setelah dirujuk, ternyata Sumini menderita kanker kulit basalioma yang sangat ganas. Penyakit ini bermula dari sebuah bisul kecil di antara kedua matanya. Karena dianggap sepele, ia pun membiarkannya. Lambat laun bisul tersebut membesar dan menggerogoti sebagian besar wajahnya. Dan yang memprihatinkan, proses ini telah bermula sejak Sumini berusia 35 tahun. Bayangkan itu.
Meski ajaibnya Sumini masih dapat bertahan hidup, bahkan dengan alat pernafasan yang tak sempurna, namun nyaris setiap hari Sumini menangis meratapi keadaannya. Beruntung, suaminya tabah menemani Sumini. Ia bahkan rela menjual semua modal usaha dan hartanya untuk biaya pengobatan Sumini meski hasilnya tak sesuai harapan mereka.
5. Dede si manusia akar
Awalnya kehidupan Dede Koswara berjalan biasa saja. Tak ada gejala yang menunjukkan ia akan menderita penyakit mengerikan ini. Namun, ketika beranjak remaja, ia mengalami luka gores. Sejak saat itu, entah bagaimana, sekujur tubuhnya mulai ditumbuhi sejenis kutil yang menyerupai akar pohon.
Setelah mendapat sorotan media, barulah Dede menjalani pengobatan medis yang layak. Sayang, keadaan sepertinya sudah sangat terlambat. Kedua tangan dan kakinya sudah ditumbuhi akar yang menggurita panjang. Meski sempat berhasil menjalani operasi, Dede Koswara terpaksa mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin pada usia 46 tahun akibat kegagalan multiorgan.
Itulah beberapa penyakit paling aneh di Indonesia dengan kisah hidup yang sangat memprihatinkan. Jika kita ada di posisi mereka, belum tentu kita dapat bertahan dan tabah menjalaninya. Sejatinya, hal paling berharga yang bisa kita pelajari dari mereka bukanlah penyakitnya, namun keikhlasan dan lapangnya hati mereka menerima segala bentuk ujian dari yang Maha Kuasa. Domino QQ