Senin, 08 Oktober 2018

The Crying Boy, Lukisan Terkutuk Pembawa Musibah Kebakaran

Tags

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

SATUQQ - Lukisan bisa jadi pilihan tepat sebagai penghias ruangan di dalam rumah. Tapi, kalau kamu punya lukisan yang satu ini jelas akan berbeda ceritanya. Bukannya akan memperindah ruangan justru bisa menjadi bencana mengerikan untuk kamu. Inilah The Crying Boy, lukisan terkutuk pembawa musibah kebakaran yang sempat menjadi urban legend paling menyeramkan di Negara Inggris. Lukisan ini adalah hasil karya seorang seniman Italia terkenal bernama Giovanni Bragolin (nama lain Bruno Amadio) yang dibuat pada tahun 1950 lalu dan sempat diproduksi massal.

Lukisan ini bercerita tentang anak laki-laki yang sedang menangis sehingga namanya di juluki “The Crying Boy”. Penasaran dengan ceritanya? Langsung saja kita simak kisah horor dibalik lukisan terkutuk The Crying Boy.

Berbeda dengan lukisan lainnya, The Crying Boy dianggap memiliki kutukan bagi setiap pemiliknya. Dalam hal ini, beberapa rumah terbakar setelah menyimpan lukisan yang diyakini dihuni oleh roh jahat tersebut. DOMINO QQ

Anehnya, setiap kebakaran yang terjadi tidak membuat lukisan ini ikut hangus terbakar meskipun perabotan dan benda-benda lain yang ada di dalam rumah hangus terbakar semua tanpa tersisa. Memang aneh dan tak masuk akal logika kita, tapi faktanya kejadian ini benar-benar pernah terjadi.

Lukisan The Crying Boy yang Dimusnahkan karena Dianggap Membawa Kutukan dan Musibah 

Cerita menyeramkan tentang lukisan horror ini dimulai tahun 1985. Kala itu, telah terjadi sebuah peristiwa kebakaran di sebuah rumah. Api yang tersebar dengan cepat dari dapur membuat ruangan lantai bawah semuanya ludes terkecuali lukisan dari Giovani Bragolin ini. Bahkan, lukisan tersebut masih benar-benar utuh tanpa hangus atau mengalami kerusakan sedikitpun. Dugaan penyebab kebakaran yang terjadi gara-gara puntung rokok yang dibuang di dapur.

Selanjutnya pemilik baru lukisan tersebut juga mengalami peristiwa yang sama. Rumah si pemilik mengalami kebakaran setelah 6 bulan menyimpan lukisan itu. Kebakaran yang terjadi pun memakan korban luka berat sebanyak 4 orang yaitu istri dan ketiga anaknya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 5 September tahun 1985.

Beberapa hari kemudian, ada lagi korban baru bernama Sandra Craske yang mengalami kejadian aneh serupa dimana rumahnya musnah karena kebakaran hebat setelah menyimpan lukisan misteri The Crying Boy tersebut. Sebelum kebakaran terjadi, ia mengaku jika lukisan tersebut berputar-putar, seolah-olah anak kecil dalam lukisan itu seperti mau keluar dari bingkainya.

Seperti pada kasus kebakaran sebelumnya, lukisan tersebut pun masih dalam kondisi yang baik tanpa ada hangus sedikitpun. Karena kejadian yang terus berulang-ulang itu, banyak orang mengaitkan kebakaran yang terjadi karena lukisan The Crying Boy telah dikutuk meskipun dari hasil penelusuran kebakaran yang terjadi disebabkan karena puntung rokok dan adanya arus pendek listrik.

Keganjilan tidak sampai disini saja karena tidak lama dari peristiwa tersebut, lagi-lagi sebuah rumah terbakar setelah anak si pemilik rumah mencoba untuk menghancurkan lukisan dengan judul The Crying Boy yang sama sekali tidak hangus ketika kebakaran terjadi.

Kemudian banyak kasus aneh kebakaran yang berlanjut tak jauh dari kawasan itu. Tentu saja, warga sekitar mengaitkan peristiwa kebakaran dengan lukisan, sehingga banyak orang yang mencoba memusnahkan lukisan itu, tapi usaha mereka gagal. Banyak dari mereka yang mengalami jatuh sakit hingga kesurupan.

Misteri lukisan The Crying Boy jelas membuat para peneliti dan kaum paranormal tertarik untuk mengungkap teka-teki kutukan misterius itu. Dari hasil penelitian, latar belakang lukisan tersebut menceritakan tentang kisah nyata pelukis aslinya semasa hidup dulu yaitu Franchot Seville, seorang pelukis dari Italia di Madrid yang kemudian bertemu seorang anak laki-laki yang sedang hidup menggelandang di kota Madrid pada tahun 1969. Agen Domino QQ Terpercaya

Kesaksian lain datang dari seorang Pastor Katolik yang mengenal sosok bocah laki-laki menangis dalam objek lukisan tersebut. Ia bercerita bahwa anak kecil itu pergi melarikan diri setelah kedua orang tuanya tewas terbakar di rumahnya. Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, meskipun ada rumor beredar kalau anak kecil itu sendirilah penyebabnya yang mungkin dirinya tidak sengaja membuat rumahnya kebakaran.

Dan sepeninggal dirinya, mungkin roh bocah laki-laki tersebut juga ingin melihat setiap pemilik rumah yang menyimpan lukisannya merasakan penderitaan yang sama. Entahlah, kebenaran cerita tentang The Crying Boy ini memang masih menjadi teka-teki misterius sampai sekarang.

Tapi faktanya, setelah berulang kali musibah kebakaran yang selalu terjadi, membuat pihak kerajaan Inggris menyuruh rakyatnya untuk membakar setiap lukisan The Crying Boy yang berada dirumah mereka masing-masing. Dilaporkan lebih dari 1000 lukisan terkutuk The Crying Boy sudah dimusnahkan.