Dun Deardail di Glen Nevis dibangun sekitar 500 Sebelum Masehi. Dan telah lama menjadi sumber teori konspirasi, dengan beberapa orang mengklaim bahwa, orang-orang Zaman Besi menggunakan senjata super kuno untuk mencairkan batu. Situs Judi Online
Sejumlah percobaan dilakukan selama beberapa tahun, mencoba untuk menemukan bagaimana suhu yang cukup panas bisa melelehkan batu bersama-sama, dalam proses yang disebut vitrifikasi.
Sekarang, para arkeolog dari Forest Enterprise Scotland dan para peneliti dari Stirling University berhasil memecahkan misteri 'batu meleleh' tersebut. Lantas apa penyebab misteri 'batu meleleh' itu? Simak ulasannya di bawah ini.
Dikutip dari Daily Mail, arkeolog percaya bahwa superstruktur benteng-benteng ini dibakar, dengan nyala api 'seperti oven'.
Peneliti Arthur C Clarke sebelumnya mengatakan bahwa, benteng-benteng yang menyala di seluruh negeri adalah misteri terbesar yang ia temui. Ia berspekulasi bahwa orang-orang Zaman Besi menggunakan laser untuk mencairkan batu-batu itu.
Tapi, misteri mengapa benteng ini dibakar tetap tidak terpecahkan. Apakah itu disengaja, atau dimaksudkan untuk hal lain? Apakah itu tindakan penghancuran, musuh yang menang, atau tindakan upacara, mungkin karena kematian seorang raja yang dihormati? Tidak pernah diketahui.
Benteng serupa lainnya juga ditemukan di beberapa bagian Prancis, Jerman, Wales, dan Irlandia.
KAPAN KEPADA MANUSIA MULAI MENGGUNAKAN ALAT?
Sulit bagi para ilmuwan untuk mengatakan dengan tepat ketika manusia mulai membuat alat, karena manusia primitif terlihat seperti memiliki objek alami yang digunakan.
Instrumen tertua yang diketahui adalah alat batu Oldowan dari Ethiopia, dari sekitar 2,6 juta tahun yang lalu.
Periode teknologi alat Acheulean - hingga 1,76 juta tahun lalu - menampilkan kapak batu besar yang terbuat dari batu api dan kuarsit.
Menjelang akhir periode ini, alat-alat menjadi lebih halus dan kemudian mengikuti apa yang disebut teknik Levallois, yang melihat penciptaan pengikis, pemotong, jarum yang diratakan. BANDAR POKER ONLINE
Sekitar 50.000 tahun yang lalu, alat-alat batu api yang lebih halus dan khusus dibuat dan digunakan oleh Neanderthal. Dan diyakini bahwa pada tahap ini alat-alat dibangun dari tulang.
Seiring perkembangan budaya manusia, artefak seperti kail ikan, kancing dan jarum tulang digunakan.
